Malang Post – Ketua cabang olah raga Perserosi Kabupaten Malang, Priyo ‘Bogank’ Sudibyo mengatakan, bakal ada tambahan bonus khusus dari pengurus. Untuk atlet Perserosi yang mendapatkan medali emas.
Bonus itu diluar yang resmi diberikan Pemkab Malang, kepada setiap altlet yang turun di Porprov VIII Jatim 2023.
“Kami sudah siapkan bonus tambahan tersebut. Agar para atlet Perserosi semakin semangat untuk memberikan yang terbaik,” kata Bogank di Sidoarjo, Selasa (12/9/2023).
Sampai dengan Senin (11/9/2023) kemarin, target medali yang dibebankan kepada cabor yang membawai sepatu roda dan skateboard ini sudah terpenuhi. Yakni empat emas.
Medali itu diperoleh dari sepadu roda menyumbang tiga emas. Sedangkan skateboard memberikan satu medali emas.
“Kami sangat bangga dengan mereka, karena berhasil menyumbangkan medali emas dan perak untuk Kabupaten Malang,” ujarnya sembari menyebut nama Muhammad Maulana Malik Ibrahim, yang meraih medali emas dan Pelangi Khea Ramdani meraih medali perak dari skateboard.
Untuk Porprov VII tahun lalu, skateboard memang masih eksebisi. Baru di Porprov VIII tahun ini, cabor tersebut resmi diperlombakan.
Bogank sendiri mengakui, jika skateboard memang ditargetkan mampu mendulang emas. Hal itu setelah dia mengetahui kemampuan atletnya.
“Sebenarnya di pertandingan kemarin, skateboard bisa dapat dua emas. Tapi kalau pun baru satu emas yang didapat, tetap harus kita syukuri. Apalagi itu sudah sesuai target,” imbuh Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang ini.
Tetapi dia tetap berharap bakal ada tambahan medali, yang bisa diraih kontigen Kabupaten Malang di laga hari ini.
Karena bakal ada dua partai final, yang dimungkinkan peluang mendapatkan medali emas, masih sangat besar.
Dua atletnya yang akan turun di sepatu roda, Yasmin dan Salwa, bakal berlaga di kelas 500 meter dan 10 ribu meter.
“Total ada enam atlet yang kita turunkan. Sepatu roda empat atlet dan dua dari skateboard. Tapi yan skateboard sudah terakhir kemarin. Tinggal sepatu roda,” tandasnya.
Namun untuk bisa mendapatkan medali emas, Bogank sudah meminta kepada atletnya agar mewaspadai atlet-atlet dari Kota Surabaya, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo.
“Karena untuk top fourthy ada di kota-kota tersebut. Mereka yang jadi pesaing kita saat main di sirkuit SMAN OR Sidoarjo,” demikian Bogank. (Ra Indrata)