Malang Post – Hujan yang turun dengan intensitas tinggi, membuat beberapa wilayah Kabupaten Malang Selatan cukup mencekam. Karena banjir dan potensi longsor, Jumat (7/7/2023). Hingga sore, banyak rumah warga terpendam karena luapan air banjir.
Di wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, warganya mengalami musibah banjir yang sangat mengkhawatirkan. Karena rumahnya terpendam, mereka harus diungsikan ke tempat lebih aman.
Ini seperti dialami warga di permukiman RT 30/RW 14 Desa Sitiarjo. Dilaporkan warga setempat, banjir meluap menutupi sepanjang jalan perkampungan. Sebagian dengan ketinggian air hampir dua meter.
“Ini kondisi terkini banjir di Desa Sitiarjo, posisinya ada di RT 30/RW 14. Sepanjang jalan kampung terendam banjir. Sebagian rumah warga terendam air. Kurang lebih ketinggiannya mencapai dua meter,” demikian laporan warga Desa Sitiarjo, melalui video yang dikirim Doni Himawan, Jumat (7/7/2023) petang.
TENGGELAM: Kondisi di Dusun Krajan Kulon, Sitiarjo. Yang wilayahnya terendam air. Bahkan ada yang mencapai dua meter. (Foto: istimewa)
Ia juga menyampaikan harapan warga setempat, yang terdampak banjir. Karena banjir belum surut, menurutnya, warga masih harus ekstra waspada dan butuh evakuasi untuk keselamatan keluarganya.
“Desa ini rawan banjir, tetapi tidak ada perahu karet. Silahkan, kami dikirim perahu karet (untuk pengungsian). Belum ada tim SAR juga yang merapat,” ungkapnya menunjukkan kepanikan.
Informasi awal bencana banjir Sitiarjo, dilaporkan oleh relawan PMI terjadi Jumat (7/7/2023) pukul 07.30 WIB. Tepatnya, terjadi di wilayah RT 26/14 Dusun Krajan Kulon, Sitiarjo Sumbermanjing Wetan.
Kronologi penyebab banjir, karena terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang mengakibatkan debit air di hulu sungai di Desa Tegalrejo naik.
Ketinggian air ini mengakibatkan luapan dan membuat rumah warga di RT 26/14 Dusun krajan kulon terendam. Selain itu, juga dilaporkan debit air naik di wilayah Rowotrate. (Choirul Amin)