Malang Post – Memang bukan hasil yang memuaskan. Karena Arema FC belum bisa meraih kemenangan. Apalagi bertindak sebagai tuan rumah. Ketika menjamu Persib Bandung, di pekan kedua Liga 1 musim 2023/2024.
Tetapi skor imbang 3-3 (2-3) itu, bisa disebut hasil yang adil. Terlebih-lebih, Arema FC harus tertinggal 2-3, hingga laga menyisakan waktu dua menit.
Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Di laga yang disaksikan ratusan Aremania itu. Singo Edan memang sempat tertekan. Penguasaan bola, lebih banyak dipegang tim tamu.
Meski demikian, setiap serangan Singo Edan. Yang memanfaatkan counter attack. Selalu membahayakan gawang Persib, yang dikawal Teja Paku Alam.
Terbukti, justru Arema FC yang membuka gol terlebih dahulu. Bahkan saat pertandingan baru berjalan enam menit. Lewat tendangan keras Gustavo Almeida dos Santos. Memanfaatkan bola liar di kotak 16.
Lebih dahsyat lagi. Striker asal Brasil, yang memulai debut justru di laga kedua ini, patut mendapat acungan jempol.
Bagaimana tidak. Tampil perdana langsung menciptakan hat-trick. Bahkan tercatat sebagai hat-trick pertama di Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Selain gol di menit ke-6. Striker berusia 27 tahun itu, juga mencetak dua gol. Semuanya lewat titik putih penalti. Yakni di menit ke-17 dan 88.
Melihat penampilan Gustavo, tampaknya pantas jika harapan besar diapungkan kepada mantan striker Negeri Sembilan Malaysia ini.
Pemain yang memakai nomor punggung 70 ini, sangat lihai mencari posisi. Ketika menguasai bola, sangat sulit direbut lawan. Penetrasinya ke daerah pertahanan, sangat cepat dan merepotkan.
Sayangnya dia masih kesulitan mendapatkan suplai bola dari lini kedua. Bisa jadi hal itu disebabkan Arema FC, harus lebih banyak bertahan dari gempuran Persib Bandung.
Di pertandingan semalam, yang berlangsung dalam guyuran hujan, di sepanjang permainan. Arema FC memang memainkan seluruh pemain asingnya. Selain Gustavo Almeida, juga ada Ichaka Diarra (Mali), Charles Raphael de Almeida (Brasil), Pablo Angle Ariel Lucero (Argentina) dan Charles Lokoli Ngoy (Australia).
Tetapi yang menarik, dari barisan starting line up, duet pelatih Joko ‘Gethuk’ Susilo dan I Putu Gede Swisantoso ini, hanya ada menurunkan tiga pemain lawas.
Mereka adalah Bagas Adi Nugroho, yang sekaligus menyandang ban kapten. Disusul Jayus Hariono, yang kemudian digantikan Handi Sula, menit ke-62. Lalu Dendy Santoso, yang juga bermain 62 menit. Sebelum digantikan Arkhan Fikri.
Itu berarti, hanya ada empat pemain lama, yang diturunkan sepanjang pertandingan berlangsung. Termasuk pemain pengganti.
“Hanya pemain yang benar-benar siap, yang akan kami turunkan dalam pertandingan. Jadi tidak peduli apakah itu pemain lama atau baru. Pemain asing atau lokal,” kata Coach Gethuk, beberapa waktu lalu. Ketika ditanya soal komposisi pemain yang akan diturunkan.
Dan sekali pun mayoritas penggawa anyar, namun melihat penampilan Arema FC semalam, pantas mendapatkan acungan jempol.
Terlebih-lebih, mereka mampu mengimbangi permainan Maung Bandung. Yang banyak diisi pemain-pemain besar. Plus tim asuhan Luis Milla ini, nyaris tidak berubah dibandingkan musim sebelumnya.
Tak heran jika gol-gol yang dihasilkan Persib Bandung, juga dicetak oleh pemain lawas mereka. Yakni dua gol Ciro Alves. Masing-masing menit ke-10 dan 54. Lalu David da Silva, membikin gol di menit ke-38. (Ra Indrata)