Malang Post – Pertandingan seru, terjadi antara Arema FC menghadapi Persib Bandung. Dan drama enam gol pun, mewarnai laga pekan kedua Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Hasil akhir memang imbang. Skornya 3-3 (2-3). Setelah kedua tim saling kejar mengejar menciptakan gol.
Tetapi aktor utama dari ‘sukses’ Arema FC menahan imbang tim bertabur bintang, Persib Bandung, adalah striker anyar asal Brasil, Gustavo Almeida dos Santos.
Striker plontos yang pernah memperkuat Negeri Sembilan Malaysia itu, menciptakan gol di menit ke-6. Ditambah dua gol menit ke-17 dan 88, lewat titik putih penalti.
Meski dengan hasil imbang tersebut, Arema FC masih belum mampu mempersembahkan kemenangan di dua laga awal. Sebelumnya, Singo Edan menyerah 0-1 dari Dewa United. Pada Minggu (2/7/2023) lalu, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.
Pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo pun, sebenarnya ingin meraih kemenangan, dalam pertandingan yang disaksikan ratusan Aremania ini.
Meski dia juga bersyukur, karena Arema tidak sampai gagal meraih poin penuh. Seperti yang ditargetkan di laga semalam.
“Kami sebenarnya ingin mengambil poin penuh. Jadi hasil laga ini, kami syukuri saja,” ucapnya usai pertandingan.
Coach Gethuk memang cukup menyesalkan, satu peluang emas yang dihasilkan Dedik Setiawan. Ketika sudah berhadapan langsung dengan penjaga gawang Persib, Teja Paku Alam, tapi tendangannya masih melenceng tipis. Padahal peluang itu terjadi di injury time.
“Kalau seandainya gol, mungkin hasilnya akan berbeda. Bagi saya, Persib adalah salah satu tim terbaik yang ada di Liga Indonesia. Banyak kekurangan yang harus kami perbaiki,” tegas mantan striker Arema Malang ini.
Selain mensyukuri hasil imbang menghadapi Persib, pelatih yang pernah memoles Persik Kediri ini, senang Gustavo Dos Santos bisa mencetak hattrick perdananya.
Padahal dalam kacamata Coach Gethuk, Gustavo belum menunjukkan kemampuan terbaiknya di penampilan perdananya bersama Arema FC.
“Saya yakin dia belum dalam kondisi yang fit. Seperti waktu lawan Dewa United, kalau dia dalam kondisi yang fit, pasti bisa membantu tim lebih baik lagi,” terangnya.
Di sisi yang lain, sekalipun hanya sedikit Aremania yang datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Coach Getuk sudah sangat senang.
Menurut catatan Panpel, sekitar 305 penonton yang semalam menyaksikan laga Arema FC vs Persib Bandung, di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Ini adalah laga perdana bagi Arema FC, bisa disaksikan suporter. Setelah sanksi Komdis PSSI yang dijatuhkan pasca Tragedi Kanjuruhan, dicabut di musim ini.
“Alhamdullilah, seperti hujan saat ini. Kami merasa senang ada ‘siraman’ dari suporter, meskipun hanya sedikit. Kami sudah beberapa bulan tidak mendapatkan dukungan dari suporter. Meskipun suporter yang datang tidak banyak, kami tetap mensyukurinya,” tegasnya.
Mayoritas suporter yang menyaksikan laga semalam, adalah Arema Dewata. Yakni kelompok suporter Arema FC, yang berada di Pulau Bali.
Mereka juga tergabung dalam Yayasan Arema Dewata. Yang memang menjadi penggerak suporter yang ada di Pulau Bali, untuk bisa hadir menyaksikan laga Arema FC.
Terlebih-lebih pada musim ini, paling tidak hingga satu putaran mendatang, Arema Dewata akan menjadi tuan rumah. (Ra Indrata)