Malang Post – Bupati Malang, HM Sanusi, melepas ofisial dan tim sepak bola usia pelajar MTsN 4 Malang dari Harjokuncaran Sumbermanjing Wetan, yang akan berlaga di turnamen internasional Bangkok Super Cup, Jum’at (26/5/2023).
Turut menyaksikan pelepasan kontingen tim ini, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Sahid, Plt Kadispora Kabupaten Malang, Nurcahyo, dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Pelepasan tim ditandai dengan penyematan jaket kontingen oleh Bupati Malang, kepada pelatih dan perwakilan pemain.
“Tentunya, harapan bersama anak-anak Indonesia bertahap bisa mengukir prestasi di level dunia, berasal dari Kabupaten Malang,” ujar Sanusi.
Menurutnya, Pemkab Malang sendiri akan terus mendorong dan memotivasi bagi para atlet pelajar, melalui pembina dan kepala sekolah.
Melalui Dispora, lanjutnya, juga akan diberikan motivasi dan pembinaan. Termasuk, memberikan reward atlet yang nantinya mampu meraih prestasi dunia tersebut.
“Saya akan memberi reward untuk semua atlet yang berprestasi nanti. Termasuk, atlet SEA Games yang sudah meraih medali kemarin,” janji Bupati.
Kepala MTsN 4 Malang, Ahmad Ali mengungkapkan, atlet sepak bola siswanya ini akan berangkat ke Bangkok, selama 30 Mei sampai 7 Juni 2023 mendatang.
Dikatakan, drawing turnamen Bangkok Super Cup Under-15 sendiri sudah diikuti anak didiknya. Selain negara Asia, ada juga tim yang ikut berlaga dari Spanyol, Uganda, dan dari benua lainnya.
“Kesempatan turnamen di Kamboja ini awalnya dari undangan, dan dari Indonesia tim di wakili Kabupaten Malang, MTsN 4 ini, juga ada dari Bandung dan Jakarta. Ini kesempatan yang sangat berharga bagi anak-anak,” ungkap Ali.
Sempat keberatan untuk pembiayaan tim, lanjutnya, kesempatan turnamen internasional ini ternyata mendapatkan sambutan dari orang tua siswa.
“Alhamdulillah kami juga dibantu pengusaha, juga beberapa dinas (OPD). Termasuk dari Pak Bupati sendiri,” imbuhnya.
Selain akan membawa pengalaman bermakna bisa main di negara lain, menurutnya ada peluang lain dari kesempatan yang akan didapatkan anak didiknya.
“Informasinya, dari juara 1-3, akan diambil pemain potensinya bagus, untuk mendapatkan kesempatan biasiswa sekolah sepak bola di Thailand,” demikian Ahmad Ali. (Choirul Amin)