Malang Post – Dalam upaya membentuk Karakter generasi muda dan menanamkan Rasa Cinta Tanah Air, Babinsa Koramil 0833/04 Sukun Kelurahan Kebonsari memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa SMKN 7 Malang.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula terbuka SMAKN 7 Malang jalan Satsui Tubun IV Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Kota Malang, Rabu (17/5/2023).
Babinsa Koramil 0833/04 Sukun Kelurahan Kebonsari Serda Sulistiono mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar para siswa siswi terbentuk karakter yang berbudaya ketimuran. Dengan menjunjung tinggi adat istiadat yang berlandaskan Pancasila.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya melatih kedisiplinan untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja. Serta memberikan pelatihan mental dan fisik kepada siswa dan siswi dalam membentuk mental dan karakternya agar semakin baik dan kuat,” jelasnya.
Menurutnya, dengan dilandasi kedisiplinan dan ketekunan, maka akan tercipta anak bangsa yang berjiwa Pancasila dan berwawasan kebangsaan.
Sementara itu, Danramil 0833/04 Sukun Kapten Arm Hadi Supratikno saat ditemui di sela-sela tugasnya menegaskan, bahwa para Babinsa telah dibekali materi pembinaan Wasbang untuk siswa, dalam hal ini pembentukan karakter bagi generasi muda, jelasnya.
Disamping itu dalam melaksanakan tugas pokok TNI bukan hanya operasi militer perang saja, tetapi juga operasi militer selain perang. Yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
“Dalam hal ini mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dimasa mendatang,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa-siswi SMKN 7 Malang memiliki akhlak dan budi pekerti serta agama yang kuat, Guna mencapai cita-citanya dalam mengharumkan nama sekolah dan membanggakan orang tuanya, tuturnya.
Sementara itu, Guru Kesiswaan, Ibu Hanik menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Babinsa yang telah bersedia meluangkan waktunya menjadi nara sumber dalam kegiatan kali ini.
”Dan dalam pelaksanaannya, anak-anak dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Dari sini mereka menjadi mengerti untuk lebih cinta tanah air sebagai tanah tumpah darahnya,” tuturnya.(*)