Malang Post – Prokids adalah taman bermain yang di dalamnya terdapat berbagai macam wahana bermain dan belajar anak. Sehingga anak bisa beraktivitas sambil beredukasi. Kabar baiknya Prokids telah hadir di Kota Malang. Lebih tepatnya di Jl Danau Tondano Raya F5 B17 Sawojajar Kedungkandang Kota Malang.
Yudi Sebastian, Manager Operasional Prokids Malang mengatakan. Tujuan utama dibukanya Prokids di kawasan ini, adalah memberikan wadah taman bermain bagi anak di Sawojajar dan Malang.
“Taman bermain ini lebih kompeten dengan harga yang sangat terjangkau bagi semua kalangan”, jelasnya.
Wahana yang terdapat antara lain waterplay, playground indor dengan fasilitas ful AC, tempat makan dan minun dilantai III. Tarifnya Rp 20.000-30.000. Dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 Wib sampai pukul 21.00 Wib. Rencananya akan di-launching awal Januari 2022.
Sementara itu, founder Prokids, Arie Arifin mengatakan Pro Kids Indonesia, bisa diartikan sebagai keperpihakanpada anak. Lantaran melalui generasi emas ini, kekuatan bangsa dan negara akan terlihat.
“Oleh sebab itu, kita menciptakan Prokids Indonesia demi menciptakan revolusi mental yang baik dan benar”, tuturnya.
Ada tiga ruang yang wajib dalam menciptakan pendidikan mental yang baik. Pertama, pentingnya ruang pendidikan akhlak dari orangtua. Kemudian di sekolah dan yang di taman bermain dengan lingkungan terbuka seperti Prokids.
“Orang akan sukses bila menerima pendidikan di rumah, di sekolah dan di ruang publik seperti ini, Generasi muda bila tidak diberikan fasilitas bagus maka tidak ada revolusi mental yang bagus,” lanjut Arie Arifin.
“Kita juga memiliki ruang sosial rooftop. Setiap anak bisa bersosialisasi dan berinteraksi satu dengan yang lain. Bagaimana orang kaya dan orang miskin menyatu. Mereka akan memiliki jiwa leadership yang bagus,” ujarnya.
“Prokids hampir ada di seluruh negara Asean. Di Indonesia adalah yang terakhir. Karena kita sinergikan dengan pemerintah. Alhamdulillah bukan hanya terakhir. Akan tetapi, insyallah terakhir terbesar yang dibangun,” lanjutnya.
Hampir di setiap wilayah mulai Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi sudah ada Prokids. Di tepi pantai, alhamdulillah sudah ada juga Prokids demi membangun taman edukasi bagi warga,” tambahnya.
Prokids lahir di tengah pandemi, maka harganya yang sangat reasonable, murah dan berkualitas. Semua kalangan bisa menjangkaunya.
Ia berharap, dengan dibangunnya Pro Kids di Kota Malang, menjadi cikal bakal episetrum pendidikan dan budaya di Indonesia.
“Saya asli kelahiran Malang. Saya akan merasa bangga jika Kota Malang warganya bergembira”, pungkasnya.
Nampak hadir Ida Ayu Made Wahyuni—Kepala Disporapar Kota Malang. Ketua Komisi D DPRD Kota Malang—H Wanedi, perwakilan Polresta Malang, Andayun—Kabid Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal Dikbud Kota Malang, Indonesia Marketing Sssociation Chapter Malang dan tamu undangan lainnya.
Ida Ayu berkesempatan memberikan sambutan, mewakili Sekda Kota Malang. Dia katakan, hadirnya destinasi wisata baru di Kota Malang, pihaknya akan mensuport. Karena pasti akan begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan di wahana ini.
“Pak Ari, dari dulu tidak ada habisnya menciptakan kemajuan di Kota malang. Mulai di era Abah Anton hingga sekarang, beliau menciptakan taman bermain. Ini demi kemajuan generasi Kota Malang. Mewakili Pemerinta Kota Malang, saya mengucapkan terimakasih pada Pak Ari, atas dedikasinya,” kata Ida Ayu.
Senada, Andayun jugat bangga dengan hadirnya wahana ini. Menurutnya, ini salah satu fasilitas yang mendukung berkembangnya Edutainment selain pariwisata.
Karena merupakan tempat yang baik bagi anak-anak untuk bermain, belajar dan mulai mengenal perihal kreasinya.
“Tentunya tempat ini, salah satu wahana untuk pengembangan Paud dan kualitas pendidikan Paud di Kota Malang”, ucapnya.
Sementara itu, Wanedi mengatakan, Arie Arifin salah satu tokoh panutan di Kota Malang. Tidak hanya founder Prokids, tapi juga founder beberapa anak perusahaan yang jasanya sangat besar bagi Kota Malang. Untuk Prokids, tentu menjadi perhatian khusus Komisi D DPRD Kota Malang. Karena di sini.bisa menjadi tempat pendidikan karakter anak usia dini.
“Sehingga diharapkan pendidikan karakter yang menjadi problem di Kota Malang, bisa terselesaikan. Semoga para pengusaha di Kota Malang menginspirasi apa yang dilakukan Mas Ari demi kemajuan bersama,” ujar Wanedi.
Kurniawan Muhammad, Presiden IMA chapter Malang, juga memberikan ucapan selamat telah dibukanya Prokids di Kota Malang.
“Saya diundang di sini sebagai sahaba. Karena Mas Ari adalah pembina IMA,” jelas pria yang juga Direktur Jawa Post Radar Kediri tersebut.
“Saya harap Mas Ari, terus berkarya. Terus menginpirasi dan insyallah apa yang dilakukan bermanfaat. Mengangkat potensi pariwisata di Kota Malang,” tuturnya. (yan)