Depresi Gak Bisa Nafkahi Keluarga, Nekat Lompat ke Bawah Jembatan, Tewas

Malang Post — Kisah sedih trenyuh ini terjadi di perbatasan Bululawang – Tajinan, Senin (22/11/2021) pagi. Seorang pria meminta maaf. Lalu berusaha bunuh diri melompat ke bawah jembatan. Padahal ia baru saja menikah beberapa hari lalu. 

Dilakoni oleh Edi Mashuri (24) warga Jl Diponegoro Krajan, Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Pukul 05.30 WIB, ia melompat ke sungai dari atas jembatan penghubung desa Jambearjo Tajinan – Kasembon Bululawang. 

Pagi itu, awalnya, korban dibonceng kakak iparnya untuk pulang naik sepeda motor. Di tengah jembatan, korban sempat meminta maaf kepada saksi. Siapa sangka, korban langsung melompat. Tinggi jembatan itu sekitar 100 meter. 

Kuatir terjadi sesuatu, saksi memanggil keluarga istri korban. Sempat pulang ia lalu kembali dan mendapati banyak warga di jembatan. Korban berhasil dievakuasi ke RS Mitra Delima Bululawang. Namun kemudian korban dipastikan meninggal. 

Hasil penyelidikan pihak kepolisian kepolisian, didapat keterangan jika korban benar-benar baru saja menikah beberapa hari lalu. Dari saksi lain didapat keterangan jika korban baru diberhentikan dari pekerjaannya. Sebelumnya, korban bekerja di salah satu pabrik Bululawang. 

“Korban sempat curhat pada kerabatnya serta meminta maaf. Kalau dia nggak kerja lagi dan apakah dia bisa menafkahi istrinya kalau nggak kerja. Ini yang menjadi beban korban, ” ungkap seorang petugas yang mendapat keterangan saksi. (yan)