Malang Post — Liga 3 Jatim kembali digulirkan, Rabu (3/11/2021). Partai pembuka mempertemukan Gresik United melawan Persida Sidoarjo. Pertandingan pembuka itu dilaksanakan di Stadion Joko Samudro Gresik yang menjadi venue pertandingan bagi kontestan yang berada di Grup C.
Persikoba Kota Batu yang turut ambil bagian pada event tersebut telah mempersiapkan tim sebaik mungkin. Selama tiga bulan terakhir ini 26 punggawa asuhan Mas’ud Handoyo digembleng latihan fisik, teknik, pemantapan startegi dan diselingi uji coba.
Di Liga 3 Jatim, Persikoba tergabung di Grup K bersama Deltras Sidoarjo, Arek Suroboyo, Asyabab Bangil dan Putra Delta Sidoarjo. Tim Elang Putih (julukan Perskoba) akan memulai pertarungan di Liga 3 Jatim, Sabtu (6/11/2021) mendatang melawan Arek Suroboyo. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Jenggolo Sidoarjo sebagai venue Grup K.
Sebelum turun di event tersebut, Persikoba telah melakukan launching jersey sekaligus mengenalkan ke 26 punggawanya. Diperkenalkan langsung oleh Ketua Askot PSSI Kota Batu Punjul Santoso.
“Kami telah melaunching jersey sekaligus memperkenalkan para pemain Persikoba yang akan bertarung di Liga 3,” ujar Punjul Rabu, (03/11/2021).
Pada event yang menggunakan sistem home turnamen itu sebenarnya Persikoba sangat ingin menjadi tuan rumah. Namun terkendala sejumlah hal, salah satunya lapangan yang digunakan untuk tempat relokasi pedagang pasar.
“Sebagai ketua Askot PSSI Kota Batu sebenarnya saya ingin menjadi tuan rumah. Karena dengan menjadi tuan rumah para pemain akan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dibanding bertanding di tempat luar,” ujarnya.
Walaupun urung menjadi tuan rumah, agar para pemain tetap memiliki motivasi tinggi. Pihaknya telah memberikan semangat dan motivasi. Bertujuan agar Persikoba tak dipandang sebelah mata oleh tim lain.
“Kami berharap Persikoba bisa menunjukkan tajinya. Sekalipun belum bisa juara, namun kami berharap bisa lolos pada babak penyisihan awal,” harapnya.
Sementara itu, Manager Persikoba, Muhadjir mengatakan, bahwa pihaknya tak mau numpang lewat pada event itu. Sebab itu persiapan secara maksimal telah pihaknya lakukan dalam tiga bulan terakhir ini.
“Untuk persiapan kami menyesuaikan dengan PPKM pada saat itu. Karena ingin tampil maksimal, persiapan yang kami lakukan setengah sembunyi-sembunyi,” katanya.
Lebih lanjut, perihal pemain, pihaknya mengkolaborasikan antara pemai senior dan pemain yang akan turun di Porprov 2022 mendatang. “Liga 3 ini kami fungsikan untuk mempersiapkan tim menuju Porprov Jatim 2022. Sehingga hampir 95 persen komposisi pemain merupakan pemain muda asli Kota Batu,” ungkap dia.
Sementara itu, menilik lawan terkuat di Grup K, dia mengungkapkan jika Deltras Sidoarjo menjadi pesaing terberat di grup tersebut.
“Deltras memiliki pemain yang mumpuni. Namun kami tak maj berkecil hati dan akan berbuat yang terbaik untuk Kota Batu,” sebutnya.
Muhadijr menilai, dibanding saat awal persiapan lalu, saat ini perkembangan tim Persikoba sangat bagus. Sehingga sudah sangat siap untuk bertarung di Liga 3 Jatim.
Dia menilai seperti itu berdasarkan hasil uji coba yang telah beberapa kali dilakukan dan meraih hasil positif. (yan)