Malang – Salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh adalah zat besi. Kekurangan mikronutrien ini dapat membuat tubuh mengalami anemia.Yaitu, ditandai dengan rendahnya hemoglobin dalam tubuh.
Zat besi adalah mineral penting untuk membantu tubuh memproduksi hemoglobin. Padahal, hemoglobin ini memiliki peran penting mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Dengan kata lain, kekurangan zat besi pada tubuh dapat membuat tubuh tidak mendapat asupan oksigen yang cukup. Oksigen diperlukan untuk mengubah glukosa jadi energi. Inilah mengapa ketika orang mengalami anemia biasanya ditandai dengan rasa lemah, letih, dan lesu sepanjang hari.Untuk mengatasinya, kita perlu banyak mengonsumsi makanan tinggi zat besi, vitamin B, dan vitamin C.
Makanan kaya zat besi dan vitamin penting untuk produksi hemoglobin dan sel darah merah, serta membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik. Ada dua jenis zat besi dalam makanan, yaitu zat besi heme dan zat besi non-heme. Tubuh manusia menyerap kedua jenis zat besi itu.
Tetapi zat besi heme lebih mudah diserap tubuh. Makanan yang memiliki kandungan zat besi heme berlimpah, contohnya daging merah dan makanan laut. Zat besi non-heme ditemukan di makanan nabati dan makanan yang diperkaya zat besi.
Untuk menyerap zat besi secara maksimal, hindari kopi, teh, dan konsumsi makanan yang mengandung kalsium. Sebab ketiga hal tadi dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Di antara jenis makanan yang kaya zat besi dan baik untuk tubuh, pertama sayuran berdaun hijau. Terutama yang berwarna hijau gelap merupakan sumber terbaik zat besi non-heme. Contohnya, bayam, kale, dan sawi-sawian. Kedua,daging. Semua daging mengandung zat besi heme. Daging merah seperti daging rusa dan sapi sangat baik memberikan supply zat besi heme. Daging unggas dan ayam memiliki zat besi heme lebih rendah dari daging merah.
Ketiga, hati dan jeroan adalah sumber zat besi yang prima. Hati dipenuhi zat besi dan folat karena itu ia baik untuk supply zat besi. Selain hati, jeroan lain yang tidak kalah hebatnya adalah jantung, ginjal, dan lidah sapi.Keempat, makanan laut seperti kerang tiram, kepiting, udang, ikan tuna, ikan salmon, dan ikan kembung, serta ikan sarden. Kelima, kacang-kacangan seperti kacang merah, buncis, kedelai, kacang polong kacang kratok.(Kpc/ekn)