Malang – Empat musim kompetisi reguler 2017-2020, dengan label baru Liga 1, Arema FC mencatat prestasi kurang memuaskan. Tak bisa memenuhi ekspetasi manajemen. Minimal runner up dan berlaga di even level Asia. Baik AFC Champions League maupun AFC Cup.
Dari 105 laga yang telah dilakoni, tim Singo Edan finish posisi ke sembilan pada Liga 1 2017, keenam Liga 1 2018, dan kembali urutan ke sembilan pada Liga 1 2019. Menduduki peringkat ke-12 pada Liga 1 2020, yang terhenti pasca laga pekan ketiga. Karena pandemi coronavirus disease 2019.
Namun ada catatan rapor para pemain Arema. Sepanjang tampil dalam 105 pertandingan empat musim Liga 1 2017-2020. Masing-masing minutes played tertinggi, caps atau tampilan terbanyak dalam empat musim. Serta pemain dengan total koleksi kartu kuning dan merah terbanyak. Termasuk top scorers 2017-2020 dikuasai pemain berbeda.
Dalam empat musim ini, Arema FC diperkuat 77 pemain lokal. Satu diantaranya pemain naturalisasi. Cristian Gerard Alfaro Gonzales (Uruguay-Indonesia).
Tercatat 59 pemain lokal dan 17 legiun asing, silih berganti membela tim ini. Ke-17 pemain asing tersebut, adalah Thiago Furtuoso dos Santos, Arthur Cunha da Rocha, Caio Ruan Lino de Freitas dan Bruno Smith Nogueira Camargo asal Brasil.
Tiga dari Argentina, Esteban Gabriel Vizcarra, Jonathan Jesus Bauman, dan Elías Patricio Alderete. Serta satu asal Kolombia Juan Pablo Pino Puello dan Matías Daniel Malvino Gomez (Uruguay).
Kemudian duo Asia Tengah Ahmed Atayev (Turkmenistan) dan Pavel Smolyachenko (Uzbekistan). Serta Jad Ahmad Noureddine (Lebanon), Oh In-kyun (Korea Selatan) dan Takafumi Akahoshi (Jepang). Tiga lainnya dari belahan Benua Eropa, Sylvano Dominique Comvalius (Belanda), Balsa Bozovic (Montenegro) dan kiper Srdjan Ostojic (Serbia).
Hendro Siswanto, mencatatkan dirinya sebagai ‘Nafas Kuda’. Pemain dengan minutes played tertinggi. Yakni 7.561 menit. Disusul Arthur Cunha da Rocha 7.447 menit, Johan Ahmad Alfarizi 7.223 menit dan Dendi Santoso 6.842 menit.
‘’Alhamdulillah kalau selama empat musim Liga 1 2017-2020, saya selalu mendapat kepercayaan untuk bermain. Saya sendiri tidak pernah mencatat, berapa minute played selama ini.’’
‘’Tetapi bagi saya, agar selalu bermain konsisten dan dalam kondisi fresh selama 90 menit, diimbangi dengan pola makan dan istirahat cukup. Latihan pun selalu saya tambah sendiri di luar jadwal latihan tim,’’ ungkap Hendro Siswanto.
Kategori pemain dengan total koleksi kartu terbanyak. Baik kartu kuning (KK) maupun kartu merah (KM), posisi pertama milik full back kanan Syaiful Indra. Dengan 17 kartu (15 KK + 2 KM). Kedua Johan Ahmad Alfarizi 16 kartu (14 KK + 2 KM).
Ketiga Arthur Cunha da Rocha juga memborong 16 kartu (16 KK + 0 KM) dan keempat ada Alfin Ismail Tuasalamony 12 kartu (12 KK + 0 KM). Kelima, Dendi Santoso 11 kartu seluruhnya kartu kuning.
Dendi Santoso dengan rekor 93 laga, menjadi pemain dengan caps atau tampil terbanyak dalam kurun waktu 2017-2020 bersama tim Singo Edan. Peringkat kedua Hendro Siswanto 90 laga, ketiga Arthur Cunha da Rocha 84 laga, keempat dihuni Johan Ahmad Alfarizi 86 laga dan kelima diduduki bomber tim, Dedik Setiawan mencatat 65 laga tampilan.
‘’Di mata saya, Dendi Santoso adalah pemain fantastis. Dia selalu mampu menerima program latihan dan skema permainan yang saya berikan. Dia di lapangan selalu bermain bagus. Dia mempunyai pengaruh besar di Arema. Dia bisa memberikan suasana positif bagi tim. Baik ketika bermain maupun ketika berada di luar lapangan.’’
‘’Dari catatan statistik pemain, dia juga selalu di deretan teratas di semua level. Caps, minute played, gol dan assist. Dia bisa membuat perubahan selama permainan berjalan. Arema selamanya membutuhkan pemain seperti Dendi. Dia salah satu pemain favorit saya,’’ ujar mantan pelatih Arema FC 2016 dan 2019, Milomir Seslija.
Sepanjang 105 pertandingan, dalam empat musim Liga 1 2017-2020, tim Singo Edan mencetak 158 gol ke gawang lawan. Urusan top scorers atau pencetak gol terbanyak disandang gelandang serang asal Mali. Hanya dalam 1,5 musim 2018-2109, Makan Konate dengan torehan 29 gol.
Posisi kedua sang predator lokal, Dedik Setiawan (23 gol), ketiga Dendi Santoso (11 gol), keempat stiker asal Gorontalo, Rifaldy Bawuoh (10 gol) dan kelima gol getter naturalisasi Uruguay-Indonesia, Cristian Gerard Alfaro Gonzales (9 gol). (act/rdt)
Minutes Played Tertinggi Arema FC 2017-2020
1. Hendro Siswanto 7.561 menit
2. Arthur Cunha da Rocha 7.447 menit
3. Johan Ahmad Alfarizi 7.223 menit
4. Dendi Santoso 6.842 menit
5. Makan Konate 4.582 menit
6. Hamka Hamzah 4.050 menit
7. Dedik Setiawan 3.955 menit
8. Hanif Abdurrauf Sjahbandi 3.784 menit
9. Alfin Ismail Tuasalamony 3.337 menit
10. Syaiful Indra Indra 3.148 menit
Caps Terbanyak Arema FC 2017-2020
1. Dendi Santoso 93 laga
2. Hendro Siswanto 90 laga
3. Arthur Cunha da Rocha 84 laga
4. Johan Ahmad Alfarizi 86 laga
5. Dedik Setiawan 65 laga
6. Hanif Abdurrauf Sjahbandi 56 laga
7. Makan Konate 51 laga
8. Rifaldy Bawuoh 49 laga
9. Hamka Hamzah 45 laga
10. Alfin Ismail T dan Syaiful Indra 39 laga
Kartu (KK dan KM) terbanyak Arema FC 2017-2020
1. Syaiful Indra Indra 17 (15 KK + 2 Km)
2. Johan Ahmad Alfarizi 16 (14 KK + 2 KM
3. Arthur Cunha da Rocha 16 (16 KK + 0 KM)
4. Alfin Ismail Tuasalamony 12 (12 KK + 0 KM)
5. Dendi Santoso 11 (11 KK + 0 KM)
6. Hendro Siswanto 10 (9 KK dan 1 KM)
7. Hanif Abdurrauf Sjahbandi 10 (10 KK + 0 KM)
8. Jayus Hariono 8 (8 KK + 0 KM)
9. Ridwan Tawainella 7 (5 KK + 2 KM)
10. Ricky Ohorella 7 (7 KK + 0 KM)
Top Scorers 158 gol Arema FC (2017-2020)
29 gol : Makan Konate (Mali)
23 gol : Dedik Setiawan
11 gol : Dendi Santoso
10 gol : Rifaldy Bawuoh
9 gol : Cristian Gerard Alfaro Gonzales
8 gol : Ahmad Nur Hardianto,
7 gol : Esteban Gabriel Vizcarra
5 gol : Sylvano Dominique Comvalius (Belanda), Thiago Furtuoso dos Santos (Brasil)
4 gol : Ricky Kayame, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Hamka Hamzah, Arthur Cunha da Rocha (Brasil)
3 gol : Sunarto, Ridwan Tawainella, Johan Ahmad Alfarizi, Juan Pablo Pino Puello (Kolombia)
2 gol : Kushedya Hari Yudo, Muhammad Rafly, Ahmed Attayev (Turkmenistan), Balsa Bozovic (Montenegro), Syaiful Indra Cahya, Hendro Siswanto, Ferry Aman Saragih, Arif Suyono
1 gol : Elías Patricio Alderete (Argentina), Jayus Hariono, Nasir, Jad Ahmad Noureddine (Lebanon), Marko Markus Kabiay, Ahmad Bustomi, Adam Alis Styano
