Surabaya – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar 3D Printing Competition Tahun 2020, di Visma Art Gallery dan Co-Working Space, Jalan Tegalsari Surabaya, Sabtu (19/12) sore.
Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, menyampaikan harapannya agar 3D Printing Competition ini menjadi wadah bagi anak-anak muda yang memiliki skill desain. “Harapannya, ajang ini bisa melahirkan anak-anak muda untuk terus berinovasi di dunia desain,” kata Arumi.
Lebih lanjut Arumi menuturkan, untuk menjadi desainer tidak cukup hanya hebat dalam mendesain, tetapi harus bisa menciptakan hasil akhir berupa produk. “Desainer itu kadang bisa desainnya, tetapi kadang-kadang hasilnya tidak sesuai. Karena itu penting sekali bagi desainer bukan hanya bisa menciptakan desain, tetapi juga bisa menciptakan hasil akhirnya berupa produk,” katanya.
Sebanyak 52 hasil karya mengikuti kompetisi ini. Sepuluh karya masuk finalis dan maju mempresentasikan karyanya di depan para juri melalui virtual untuk menentukan juara I, II, III, dan favorit.
Hasilnya, juara I diraih Faizal Davin dan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Juara II diraih Tim Gabut dengan hadiah Rp 7,5 juta. Juara III diraih Dinda dengan hadiah Rp 5 juta. Untuk favorit diraih Tim Gabut dengan hadiah Rp 3 juta. (azt/ekn)