Malang – “Saya ingat sekali satu peribahasa Cina yang menyebutkan, kalau burung yang terbangnya lebih pagi, akan mendapat makanan yang lebih banyak,” ujar Dr Alim Markus, Chief Executive Officer (CEO) Maspion Group.
Alim Markus menceritakan kisah masa mudanya. Ia sama sekali tidak menghabiskan waktu untuk bermain dan bersenang-senang. Sebaliknya, Markus sudah mulai mencoba peruntungan dan bekerja sejak usia 15 tahun. Ia percaya, semakin dini untuk memulai, maka semakin banyak pula yang dihasilkan.
Ini disampaikan di Hall Dome Universitas Muhamammadiyah Malang (UMM) saat wisuda ke-98 periode IV tahun 2020. Kamis (10/12) Alim Markus hadir sebagai tamu secara daring.
Markus juga mendorong para wisudawan yang hadir untuk berani mengambil keputusan. Tapi tidak asal berani. Harus mempertimbangkan banyak aspek. Sehingga pilihan yang diambil bisa memberikan dampak baik di masa depan.
“Lakukan banyak hal selagi muda. Baik bekerja, berinvestasi maupun membuka bisnis. Akumulasi pengalaman-pengalaman yang didapat, pasti akan berguna nantinya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, ia kembali mengajak wisudawan dan wisudawati untuk mengambil kesempatan dan mengerjakannya dengan baik. Deretan prinsip berbisnis seperti kejujuran, keberanian, rajin dan bersikap baik. Prinsip dasar itu juga harus dilengkapi dengan mengedepankan prinsip win-win solution kepada rekan kerja maupun partner bisnis.
Dr H Fauzan M.Pd, Rektor UMM mengucapkan terima kasih kepada para wali dan wisudawan yang sudah menaati protokol kesehatan dengan baik. Dia juga berpesan agar para wisudawan terus berjuang meski banyak kesulitan yang akan menghadang.
“Setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Terus berusaha dan mencari celah agar bisa menemukan jalan keluar,” paparnya.
Drs H Wakidi, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM. Ia berharap agar mereka bisa menjadi ujung tombak bagi Muhammadiyah. Mampu mengamalkan apa yang sudah di dapat di UMM. Memberikan solusi-solusi yang diperlukan atas masalah yang sedang Indonesia hadapi. (roz/jan)