malang-post.com

Malang – Rem darurat pandemi telah ditarik. Kegiatan massa harus terjeda sejenak. Namun, tidak untuk kegiatan menuntut ilmu. Walaupun, dengan kondisi yang mengharuskan kegiatan belajar baik sekolah ataupun perkuliahan, dilakukan mandiri di rumah.

Ini bukan menjadi rintangan dan mengurangi semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar. Terlebih untuk mahasiswa yang menempuh tugas akhir atau yang biasa disebut skripsi. Dalam proses meraih gelar sarjana.

Mahasiswa tingkat akhir, akan sering bertemu dan berteman akrab dengan deadline, revisi, serta metodologi penelitian. Sering kali menjadi momok.

Terus menghantui hari-hari mahasiswa tingkat akhir. Beban yang diterima, kini menjadi dua kali lipat permasalahan yang diterima. Pandemi dan metodologi penelitian.

Harus ada ide dan inovasi kreatif revolusioner. Untuk menjawab problematika mahasiswa tingkat akhir, mengenai metodologi penelitian.

Tim dosen muda Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Malang: Ermita Yusida SE ME MBA, Vika Annisa Qurrata SE ME dan Linda Seprillina SE ME, tergerak. Tak tinggal diam.

Ide kreatif mereka dipacu mengikuti revolusi teknologi informatika. Maka, mereka pun mengusung ide kreatif revolusi pembelajaran penelitian berbasis m-learning melalui fitur ‘Tanya Egy’.

Melalui fitur Tanya Egy, mahasiswa akan dimudahkan untuk berkonsultasi secara interaktif dengan dosen-dosen yang expert dalam subjek metode penelitian baik secara kuantitatif atau kualitatif.

Tanya Egy, merupakan fitur yang tergabung dalam SPEDOL (Sistem Pustaka dan Data Online) yang dimiliki oleh Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang.

Dengan gagasan mutakhir ini, nantinya mahasiswa tidak perlu lagi menggalaui beban ataupun kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir yang berkenaan dengan metode analisis.

Pada proses awal launching Tanya Egy, mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Malang berbondong-bondong meramaikan fitur pintar ini. Melalui hasil survey kepuasan produk yang dilakukan, Tanya Egy, terbukti memberikan dampak signifikan dalam menuntaskan permasalahan ‘metodologi penelitian yang sulit’.

Sebanyak 80 persen responden mahasiswa, memberikan jawaban bahwa melalui Tanya Egy, terbukti memberikan pemaparan materi yang simple dan mudah untuk dipahami.

Aplikasi pintar ini menjadi primadona sejak pertama kali diluncurkan. Karena kemudahan akses, kenyamanan dan tak terbatas oleh ruang dan waktu.

Sekali mendayung dua pulau terlampaui. Adanya Tanya Egy menjadi solusi yang apik dalam mereduksi kegalauan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Dan kini, fasilitas Tanya Egy telah diwadahi. Saatnya skripsi ditindaklanjuti, karena gelar sarjana sudah menanti. (Adv/jan)