
MALANG POST – Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025, Pengurus Provinsi (Pengprov) olahraga beladiri Hapkido Jatim, menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Hapkido Provinsi Jatim 2025, Minggu (18/5/2025) kemarin.
Event yang digelar di aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Bagian C Lawang, Kabupaten Malang tersebut, diikuti 103 peserta. Tersebar di 10 Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Kejuaraan dibuka oleh Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Jeffry Tagore, Binpres Pengprov Hapkido Jatim, Hamzah Hajju, mewakili Ketua Umum pengprov Hapkido Jatim, Ivan Risvianto.
Selain itu, tampak hadir Wakil Ketua 1 KONI Kabupaten Malang, Hartono, Kabid Sarana Prasarana Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lusiani Ferelia, mewakili Kepala Dispora Kabupaten Malang, Wakil Ketua Umum Pengprov TI Jatim, Hendra Prastiyawan, yang mewakili Ketua Umum Pengprov TI Jatim Mayjen TNI Yusman Madayun, S.I.P,.
Dikesempatan itu, Hamzah Hajju mengatakan, Kejurda Jatim tahun 2025 ini diikuti 103 peserta dari 10 kota/kabupaten di Jawa Timur.
“Kejurda ini digelar untuk mengenalkan Cabang Olahraga (Cabor) Hapkido dan mencari bibit atlet yang ada di Jawa Timur,” ucapnya.
Menurut Hamzah, Kejurda tersebut digelar juga untuk mengembangkan Cabor Hapkido di Jatim. Terlebih saat ini sudah dua kali menjadi peserta di ajang bergengsi Porprov Jatim.
“Hapkido ini kan sebagai cabang ajang baru, jadi kami ingin menunjukkan jika Hapkido memiliki perkembangan yang bagus.”
“Itu terlihat dari jumlah yang sebelumnya ada 10, kini menjadi 19 kota/kabupaten di Jatim,” tegasnya.
Terlebih, lanjut Hamzah, sebelum digelar Kejurda ini, pihaknya juga menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) wasit daerah, yang menghadirkan pemateri dari Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI), Heibertus Henta Nooristyanto.
“Diklat itu kami gelar selama dua hari yakni Jumat – Sabtu(16/17/52025) kemarin, kita mendatang pemateri dari Komisi Perwasitan PPHI,” ulasannya.

Dalam Diklat Perwasitan daerah tersebut, tambah Hamzah, diikuti sembilan wasit daerah yang di gelar di SLB Pembina Tingkat Nasional Bagian C Lawang, Kabupaten Malang.
“Diklat itu untuk penjaringan wasit daerah, terlihat mereka antusias mengikuti Diklat yang menghadirkan pemateri Heibertus Henta Nooristyanto dari PPHI,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pengkab Hapkido Kabupaten Malang, Heru Indrasworo mengatakan, event Kejurda tersebut digelar juga sebagai ajang tryout para atlet untuk menghadapi Porprov IX Jatim 2025.
“Event itu digelar sebagai ajang pemanasan para atlet Hapkido untuk berlaga di Porprov IX nanti,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Heru, ajang Porprov IX Jatim 2025 akan digelar pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025, yang dipusatkan di Malang Raya.
“Porprov ini kan di Malang Raya dan venue Cabor Hapkido itu di GOR Kanjuruhan, Kepanjen,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Heru, di event tersebut, tim Hapkido Kabupaten Malang, akan mengirimkan 13 atlet terbaiknya, dengan target dua medali emas.
“Jadi, kami akan menurunkan 13 atlet terdiri dari Daeryun: 9 Atlet PA / PI, dan Hoshinsul : 4 Atlet PA / PI,” tegasnya.
Sebagai informasi, Kejurda Hapkido Jatim 2025 yang digelar di aula SLB Pembina Tingkat Nasional Bagian C Lawang, Kabupaten Malang tersebut diikuti sebanyak 103 peserta yang tersebar di 10 Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. (*/Ra Indrata)