
DUEL UDARA: Charles Lokoli Ngoy yang tampil tanpa Dalberto Luan Belo, gagal menyumbangkan gol untuk Arema FC. Menjadikan Singo Edan kalah 1-2 dari Laskar Kie Raha. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Gol telat Muhammad Rafli saat injury time babak kedua, tidak mampu menyelamatkan Arema FC dari kekalahan. Bertandang ke Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Singo Edan harus menyerah 1-2 (0-0) dari Malut United, di pekan ke-25 Liga 1 musim 2024/2025.
Padahal penampilan Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, Selasa (4/3/2025) malam itu, tidak jelek-jelek amat. Bahkan di babak pertama, Arema FC tampil apik dengan formasi yang sedikit berbeda.
Di laga yang dipimpin Wasit Thoriq Alkatiri itu, pelatih Arema FC, Ze Gomes di babak pertama bermain dengan formasi 3-5-2. Dengan tiga legiun asing di belakang. Central Defender ada Choi Bo-kyung, diapit oleh Thales Lira dan Julian Guevara.
Di tengah, pelatih bernama lengkap Jose Manuel Gomes da Silva ini, memberikan keleluasaan kepada Arkhan Fikri dan Pablo de Oliveira untuk mengatur permainan. Achman Maulana Syarif dan Johan Ahmat Alfarizie, membackup di posisi wing back bersama Bayu Setiawan. Duet penyerang dipercayakan kepada Charles Lokoli Ngoy dan Salim Akbar Tuharea.
Formasi itu sebenarnya terbukti cukup ampuh. Bahkan kiper Malut United, Wagner Augusto Gumaraes dos Santos, harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain-pemain Arema FC.
Sedangkan serangan yang mengarah ke gawang Arema FC, justru tidak terlalu banyak dan tidak membahayakan gawang yang dikawal Lucas Frigeri.
Hanya saja, merasa nyaman dengan kondisi tersebut, meski kedua tim sama-sama tidak mampu mencetak gol di babak pertama, menjadikan Arema FC lengah saat berada di babak kedua.
Tepatnya di menit ke-51, Diego Maximo Martinez Adorno, dibiarkan dalam kondisi bebas di dalam kotak penalti.
Wajar jika umpan lambung yang disodorkan pemain Malut United dari sektor kiri pertahanan Arema FC, begitu mudah ditanduk oleh pemain dengan panggilan Chino tersebut.
Bola yang mengarah ke tengah gawang, sebenarnya berhasil di blok Lucas Frigeri. Hanya saja, bola masih bisa masuk ke gawang.
Gol kedua yang juga diciptakan Chino di menit ke-65, juga tidak beda jauh dari gol pertama Malut United. Lagi-lagi juga karena kelengahan lini belakang Arema FC.
Bedanya, umpan lambung itu berasal dari sektor kanan pertahanan Arema FC. Yang diberikan kepada Chino, yang saat itu berada di depan gawang Arema FC.
Sembari menjatuhkan diri, Chino menanduk bola umpan lambung itu. Lucas Frigeri juga berhasil memblok bola tersebut.
Tetapi bola pantul itu, justru mengarah ke depan Chino. Lewat tendangan kerasnya, Chino berhasil mengarahkan bola itu ke pojok gawang. Anehnya, saat bola liar itu berada di depan gawang, tidak ada satu pun pemain Arema FC yang bereaksi, untuk membuang bola.
Kegagalan Arema FC mendapat poin di Ternate itu, menjadikan posisinya melorot ke peringkat ke-9 di klasemen sementara. Tetap dengan 36 poin, dari hasil sepuluh kali menang, enam kali seri dan sembilan kali kalah.
Sedangkan tuan rumah, dengan tambahan tiga poin, menjadikan Malut United naik ke peringkat ke-7 dengan 39 poin. (Ra Indrata)