
HUJAN DERAS: Kapolresta Malang Kota, saat memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Malang. Di bawah hujan deras yang terus menguyur. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Polresta Malang Kota, mengawal jalannya aksi unjuk rasa, yang dilakukan sejumlah organisasi kampus di Kota Malang. Yang diikuti sekitar 800 mahasiswa. Berasal dari berbagai kelompok. Seperti BEM Malang Raya, perwakilan kelompok Cipayung dan Asuro.
Bahkan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, yang turun langsung sebagai penanggung jawab pengamanan, sampai ikut berbasah-basahan. Lantaran aksi penyampaian aspirasi itu, berlangsung dalam cuaca hujan deras.
Tidak itu saja, alumni Akpol 2000 ini, juga ikut duduk lesehan dengan peserta aksi di depan gedung DPRD. Padahal kondisi aspal jalan juga basah dan hujan masih terus turun.
Kapolresta Nanang, terlihat sangat gayeng saat menerima aspirasi mahasiswa. Tak ubahnya seorang ayah, yang ngobrol santai dengan anak-anaknya.
Senyuman tak pernah lepas. Meski terkadang apa yang disuarakan mahasiswa, sedikit memerahkan telinga.
Sejak titik kumpul di sekitar Stadion Gajayana, aparat kepolisian telah mengawal pergerakan massa aksi, yang melakukan longmarch melalui rute Jl. Semeru – Jl. Kahuripan – Jl. Tugu hingga tiba di Gedung DPRD Kota Malang.
Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban serta menghindari adanya potensi gangguan kamtibmas selama aksi berlangsung.
Meski dalam perjalanan, terdapat aksi bakar ban dan aksi coret poster Presiden dan Wakil Presiden sebagai bentuk ekspresi dari peserta aksi. Kombes Nanang menegaskan, aksi tetap berlangsung dalam kondisi yang aman dan kondusif.
“Para peserta aksi tetap menjaga ketentraman Kota Malang, dengan mengedepankan pendekatan/ persuasif, agar penyampaian aspirasi dapat berlangsung tertib,” ujar Kapolresta Nanang.

SANTAI: Sembari bersila dengan santai, Kapolresta Nanang, ikut mendampingi Ketua DPRD Kota Malang, saat berbincang dengan peserta aksi unjuk rasa. (Foto: Istimewa)
Sesampainya di Gedung DPRD Kota Malang, peserta aksi menuntut bertemu dengan Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Wakil Ketua Rimza, serta perwakilan fraksi lainnya.
Aksi ini digelar sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintah, dalam 100 hari kerja yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat. Termasuk pemangkasan anggaran pendidikan yang dikhawatirkan berdampak pada dunia akademik.
Hujan deras yang mengguyur Bundaran Jl. Tugu tidak menyurutkan semangat peserta aksi.
Bahkan sebelumnya, Kombes Pol Nanang ikut turun langsung membagikan air mineral kepada para demonstran.
Saat duduk bersila bersama Ketua DPRD Kota Malang, yang basah kuyup di tengah kerumunan massa, mantan Kapolres Banyuwangi ini, dengan penuh empati mendampingi jalannya dialog antara mahasiswa dan perwakilan legislatif.
“Kami memahami aspirasi adik-adik mahasiswa. Penyampaian pendapat adalah hak konstitusional yang harus dihormati. Oleh karena itu, kami akan terus mengawal dan memastikan tuntutan ini diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi,” tegas Kombes Pol Nanang.
Untuk memfasilitasi komunikasi, Kapolresta juga telah menyiapkan megaphone, agar pernyataan sikap Ketua DPRD Kota Malang dan pengawalan 14 poin tuntutan mahasiswa dapat disampaikan dengan jelas.
Sebagai bentuk komitmen, Ketua DPRD Kota Malang bersama tujuh perwakilan fraksi, sepakat untuk membawa aspirasi tersebut ke DPR RI dengan pengawalan dari Polresta Malang Kota.
Aksi damai ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah dan aparat kepolisian dapat berjalan harmonis. Kombes Pol Nanang menegaskan, kepolisian selalu berkomitmen untuk mengawal demokrasi yang sehat dan kondusif.
“Kami mengapresiasi mahasiswa yang tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi. Ini adalah contoh bahwa Kota Malang tetap menjadi kota yang damai dan demokratis,” tandasnya.
Dengan semangat humanisme dan kepedulian terhadap dinamika sosial, Polresta Malang Kota memastikan, aspirasi masyarakat tersampaikan tanpa menimbulkan gangguan ketertiban umum.
Kombes Pol Nanang kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi, menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban Kota Malang adalah tanggung jawab bersama. (*/Ra Indrata)