MALANG POST – Persikoba Kota Batu akan melanjutkan kiprahnya di babak 16 besar Liga 4 Jatim, Jumat (31/1/2025) menghadapi Persema Malang. Pertandingan derbi Malang Raya itu akan berlangsung di Stadion Brantas Kota Batu.
Pertandingan sengit syarat gengsi diprediksi akan tersaji dalam laga perdana Grup LL tersebut. Pertandingan ini akan menjadi adu gengsi antar dua tim yang sama-sama bermarkas di wilayah Malang Raya ini.
Selain itu, pertandingan ini juga akan mempertemukan dua sahabat karib, yakni Arif Suyono dan Ahmad Bustomi. Seperti diketahui, Arif Suyono merupakan pelatih Persikoba dan Ahmad Bustomi merupakan pelatih Persema.
Laga kontra Persema berpotensi jadi duel sulit bagi Persikoba. Meski begitu, Persikoba punya rekor apik dengan meraih 100 persen kemenangan dan belum kebobolan sama sekali di seluruh fase pertandingan Liga 4 Jatim.
Berstatus sebagai tuan rumah, dengan titel laga derby Malang Raya juga berpotensi meningkatkan motivasi Persikoba, saat nantinya dihadapkan dengan Bledek Biru julukan Persema.
“Menurut kami, pertandingan Persikoba melawan Persema sama dengan pertandingan-pertandingan Persikoba melawan tim-tim lainnya. Namun ada persiapan kusus untuk pengganti pemain di laga melawan Persema,” tutur Arif Suyono.
Total ada dua pemain andalan Persikoba yang absen ketika menghadapi Persema. Diantaranya satu pemain belakang dan satu pemain tengah.
OPTIMISME: Persikoba Kota Batu siap bertemu Persema Malang di babak 16 besar Liga 4 Jatim dengan optimisme tinggi. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Keceng sapaan akrab Arif Suyono juga menyampaikan, bahwa Persema Malang punya kualitas pemain yang patut diwaspadai. Terutama di lini tengah yang menjadi kekuatan utama mereka.
“Persema Malang adalah tim solid, terutama di sektor tengah cukup menonjol. Kami sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapinya,” katanya.
Di Grup LL, selain Persema Malang, Persikoba Kota Batu akan tergabung dengan tim-tim syarat pengalaman lainnya. Diantaranya Persepon Ponorogo yang juga belum terkalahkan dan Mojosari Putra.
“Semua lawan berat menurut saya. Karena di babak 16 besar ini, tim-tim yang lolos sudah terseleksi di dua putaran terakhir,” tutur Keceng.
Langkah ini menjadi tantangan baru bagi Laskar Elang Putih, untuk mengulangi kesuksesan di putaran sebelumnya.
“Persikoba kembali dipilih sebagai tuan rumah. Tentunya ini menjadi keuntungan tersendiri dalam mengarungi babak 16 besar Liga 4 Jatim,” ujar Manager Persikoba, Heli Suyanto.
Di fase ini, Heli menargetkan, Lutfan dan kawan-kawan bisa meraih hasil maksimal di setiap pertandingan. Sehingga target lolos ke putaran selanjutnya bisa terealisasi.
“Targetnya pasti menang, menang dan menang di setiap pertandingan, sama seperti di fase-fase sebelumnya,” imbuhnya.
Disisi lain, Wakil Wali Kota Batu terpilih ini juga menyampaikan, kembali dipercayanya Kota Batu sebagai tuan rumah babak 16 besar Liga 4 Jatim, secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi Kota Batu, utamanya untuk perekonomian masyarakat.
Lebih lanjut, perjuangan sulit diprediksi akan dihadapi tim Persema di Grup LL. Bledek Biru dihadapkan dengan dua tim sekaligus yang punya rekor 100 persen kemenangan di babak 32 besar, yaitu Persikoba Batu dan Persepon Ponorogo.
Sementara itu, Persema datang dengan rekor dua kemenangan dan satu kalah di babak 32 besar. Rekor serupa dengan Persema di Grup LL juga dimiliki Mojosari Putra.
Setelah menghadapi Persema, Persikoba akan menghadapi Persepon Ponorogo pada, Minggu (2/2/2025) dan Mojosari Putra pada, Selasa (4/2/2025). (Ananto Wibowo)