
MALANG POST – Pada libur panjang Isra’ Mi’raj dan Hari Raya Imlek, berdasarkan data pada Minggu (26/1/2025) pukul 10.00 wib, terdapat 34.605 pelanggan yang menggunakan KA pada periode Jumat (24/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025). Jumlah ini terdiri dari 19.047 pelanggan yang naik dari Stasiun Malang dan 15.558 pelanggan yang turun di Stasiun Malang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan jumlah ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung. Dijelaskannya, dari data tersebut pelanggan dengan keberangkatan dari Stasiun Malang didominasi dengan tujuan Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Banyuwangi.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang akan menikmati libur panjang tersebut dan melakukan perjalanan dengan kereta api dari Stasiun Malang, dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI ataupun channel penjualan resmi lainnya,” terangnya.
Berikut adalah data volume pelanggan tanggal keberangkatan paling favorit di Stasiun Malang :
Jumat (24/1) Naik : 3.497-Turun : 3.259. Sabtu (25/1) Naik : 3.645-Turun : 3.794. Minggu (26/1)NNaik : 3.119-Turun : 3.569. Senin (27/1) Naik : 3.031-Turun : 3.119. Selasa (28/1) Naik : 3.74-Turun : 2.753. Rabu (29/1) Naik : 2.570-Turun : 2.323.
KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada calon pelanggan untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA yang telah dipesan, dan menyiapkan waktu tempuh yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA, sebagai antisipasi kemacetan lalulintas.
Luqman Arif menambahkan, selama libur panjang akhir pekan tersebut, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 11 KA keberangkatan Stasiun Malang, dengan total kapasitas 5.744 tempat duduk setiap harinya. Terdiri dari 10 KA jarak jauh reguler, dan 1 KA lokal tambahan.
Update Perubahan Pola Operasi KA Jalur Utara Imbas Banjir Di Grobogan
Penanganan terhadap rintang jalan akibat luapan air yang mengakibatkan terganggunya perjalanan Kereta Api di km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan wilayah Daop 4 Semarang terus dilakukan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa pada hari ini Minggu, 26 Januari 2024 hingga waktu yang belum dapat ditentukan terdapat 2 KA keberangkatan maupun kedatangan di Stasiun Malang yakni KA Jayabaya dan KA Brawijaya yang terdampak perubahan pola operasi. Untuk KA Jayabaya mengalami perubahan pola operasi melalui Surabaya Pasar Turi – Solo Jebres – Gundih – Brumbung – Semarang.
Imbas adanya perubahan pola operasi ini berakibat bertambahnya jarak dan waktu tempuh, serta kelambatan kedatang di stasiun tujuan dengan rentang waktu kelambat 90 sampai dengan 120 menit. KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas adanya kelambatan ini. Sebagai kompensasi, para pelanggan terdampak akan dibagikan service recovery sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api,” terangnya.
Disamping itu, para pelanggan yang telah melakukan pembelian tiket, namun ingin membatalkan perjalanannya dapat melakukan pengembalian (refund) tiket melalui stasiun pelayanan tiket terdekat, dan bea tiket akan dikembalikan 100% (di luar biaya pemesanan).
Dari data sementara tercatat sebanyak 11 penumpang telah melakukan pembatalan tiket yang terdiri dari 9 penumpang yang membatalkan tiket di Stasiun Malang, dan 2 penumpang yang membatalkan tiket di Stasun Malang Kota Lama.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121,” pungkas Luqman Arif. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)