
MALANG POST – Walaupun akan menjabat dalam jangka waktu yang cukup singkat. Tak ada yang berubah dari gaya kepemimpinan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Usai dilantik kembali Jumat lal, dia langsung kembali ke Kota Batu dan tancap gas layani masyarakat.
Setibanya di Kota Batu pada Jumat malam, Pj Aries langsung turun ke lapangan. Titik pertama yang dikunjunginya adalah TPA Tlekung. Disana dia ingin melihat program pengolahan sampah. Guna memastikan penanganan sampah benar-benar berjalan baik.
“Dalam peninjauan ini, tentunya kami juga akan melakukan evaluasi terhadap apa saja yang masih kurang dan harus ditambah, dalam penanganan sampah di Kota Batu, khususnya sampah kawasan perkotaan di TPA Tlekung,” papar Pj Aries.
Apalagi ketika memasuki akhir pekan, dimana angka wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu meningkatkan, tentunya akan menambah volume sampah kawasan perkotaan.
“Karena itu, ini perlu penanganan serius terhadap sampah agar dapat teratasi dengan baik,” katanya.
Dalam kunjungan itu, dia turut memberikan motivasi kepada petugas yang bekerja selama 24 jam, untuk memusnahkan sampah yang sudah tidak bernilai ekonomi agar tidak menumpuk di TPA serta tidak menimbulkan bau sampah.

LAYANI MASYARAKAT: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai usai dilantik kembali langsung tancap gas layani masyarakat. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Kemudian dilanjutkan jalan santai di Alun-alun Kota Batu. Di pusat perekonomian Kota Batu itu, dia menyapa pedagang, warga dan wisatawan.
“Alun-alun Kota Batu adalah salah satu pusat roda perekonomian yang terus berputar di Kota Batu. Saya berjalan santai di alun-alun, menikmati udara malam Kota Batu dan menyapa para pedagang UMKM, warga Kota Batu dan wisatawan yang sedang berkunjung. Dengan cara ini, saya berharap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membeli produk-produk UMKM atau kuliner lokal,” jelasnya.
Kemudian keesokan harinya, Pj Aries melakukan takziah ke rumah Almarhum Agus Daryanto (60), di Desa Sidomulyo dan Almarhum Mumun Sugianto (45), di Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.
Keduanya merupakan korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas bus pariwisata, yang mengalami rem blong di wilayah Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir Soekarno Kota Batu.
Kedatangan Pj Aries di rumah duka, untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada anggota keluarga yang kehilangan. Meskipun musibah tersebut membuat keluarga korban kehilangan namun, Pj Aries meyakini bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kekuatan umat-Nya.
Dengan adanya peristiwa itu, dia juga mewanti-wanti kepada seluruh pengguna jalan yang menuju Kota Batu, maupun masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan kendaraannya hingga kesehatan fisik sebelum berkendara jauh. Ini sebagai langkah antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tentunya kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT. Tentunya ini juga akan menjadi evaluasi pentingnya kondisi kendaraan yang prima jika melaksanakan perjalanan ke manapun termasuk ke destinasi wisata di Kota Batu,” tutupnya.
Setelah itu, dia melanjutkan kunjungannya ke Posko Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Batu yang ada di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Dalam kesempatan ini, Pj Aries menyapa para petugas yang siaga selama 24 jam penuh untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan.
Di titik tersebut, dia meilhat kondisi gudang logistik dan mengecek langsung kondisi peralatan yang disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Selain itu, Pj Aries juga melihat ransum (makanan instan) yang biasa digunakan dalam keadaan darurat, dia melihat satu persatu masa kadaluarsa makanan tersebut.
“Semua perlengkapan sudah siap dan dalam kondisi yang baik, semoga saja situasi di Kota Batu aman dan terkendali, terlebih saat ini sedang memasuki puncak musim hujan,” tutupnya. (Ananto Wibowo)