![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/01/3eda0055-2cfc-4524-9c37-dd2a7d9e9dc3-1024x577.jpeg)
MALANG POST – Sebuah bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam. Bus itu diduga mengalami rem blong mulai kawasan Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir Soekarno, Kota Batu.
Bus pariwisata itu terhenti di kawasan Jalan Ir Soekarno setelah menabrak pohon. Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun Malang Post, di Jalan Imam Bonjol bus tersebut menabrak dua unit mobil dan empat sepeda motor.
Kemudian di kawasan Jalan Pattimura, bus kembali menabrak satu mobil. Lalu di kawasan Jalan Ir Soekarno bus tersebut kembali menabrak satu mini bus dan dua unit mobil.
Informasi sementara, terdapat empat korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut. Empat korban meninggal itu terdiri dari satu orang anak perempuan berusia 3 tahun saat ini berada di RS Karsa Husada Kota Batu. Kemudian tiga orang meninggal lainnya berada di RS Hasta Brata Kota Batu.
Selain itu, juga terdapat puluhan korban luka-luka yang langsung dilarikan menuju dua layanan kesehatan tersebut. Untuk jumlah pasti korban luka-luka, saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pendataan lebih lanjut.
![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/01/90a42b82-20cf-481e-8d57-6392ca834bbe-1024x577.jpeg)
NGEBLONG: Bus Pariwisata dari Bali mengalami rem blong di Kota Batu, akibat menabrak sejumlah kendaraan dan empat orang meninggal dunia.(Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Sedangkan untuk penumpang bus, ada sekitar 43 orang. Saat ini mereka mengalami trauma cukup berat dan tengah ditenangkan petugas kesehatan di salah satu kediaman warga di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
“Kami rombongan dari Bali. Sekarang ini sebenarnya kami perjalanan pulang menuju ke Bali,” tutur salah satu penumpang Bus Pariwisata itu.
Rombongan tersebut berada di Kota Batu sejak beberapa hari terakhir ini. Dimana sebelumnya mereka telah melakukan perjalanan di Yogyakarta dan Semarang untuk melakukan kunjungan industri. Rombongan tersebut berasal dari SMK TI Bali Global Badung.
Sementara itu, salah satu saksi mata di kawasan Jalan Ir Soekarno, Kusnari mengungkapkan, sebelum menabrak pohon, bus pariwisata melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Batu.
“Bus melaju kencang dari atas. Kemudian tiba-tiba menabrakkan pohon dan terhenti,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, juga menyebabkan kemacetan yang cukup parah, baik dari arah Kota Batu maupun keluar Kota Batu. Kemacetan diperkirakan mencapai 3 kilometer. (Ananto Wibowo)