MALANG POST – Setelah menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu selama dua tahun. Aries Agung Paewai menjalani evaluasi kinerja terakhir di Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri RI Jakarta, Senin (6/1/2025).
Usai evaluasi tersebut, Tim Evaluator Kinerja Pj Kepala Daerah yang dipimpin oleh Inspektur I Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Dalam Negeri RI, Brigjen Pol Rustam Mansur mengaku puas atas kinerja Pj Aries selama dua tahun menahkodai Pemkot Batu.
“Terima kasih atas kinerja baik yang ditunjukkan Pj Wali Kota dalam memimpin Kota Batu. Namun disisa waktu terakhir ini harus tetap bekerja dengan sebaik-baiknya,” pesannya kepada Pj Aries.
Tim evaluator puas, karena melihat capaian indikator kinerja yang ditetapkan Pemerintah Pusat, berhasil dilaksanakan Pj Aries dengan meningkatkan indikator pembangunan daerah dibanding sebelumnya.
Ada beberapa atensi apresiasi antara lain tentang keberhasilan menurunkan angka stunting, angka pengangguran, angka kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, investasi dan keberhasilan menjaga stabilitas keamanan pada Pilpres, Pileg dan Pilkada Serentak 2024.
Sebelum menjalani evaluasi terakhir ini, Pj Aries telah menjalani evaluasi kinerja sebanyak delapan kali sejak dilantik menjadi Pj Wali Kota Batu pada tanggal 19 Januari 2023.
Dalam evaluasi tersebut, Pj Aries mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan Tim Evaluator. Berbagai masukan menjadi semangatnya untuk selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan meninggalkan legacy yang baik untuk kepemimpinan selanjutnya.
“Terima kasih kepada Tim Evaluator, selama 2 tahun ini memberikan bimbingan dan arahan kepada kami, sehingga kami terus bersemangat dalam menjalankan amanah ini. Terutama untuk selalu menjaga integritas dan meninggalkan legacy yang baik untuk keberlanjutan kepemimpinan selanjutnya,” tuturnya.
Dalam evaluasi terakhir itu, Pj Aries memaparkan kinerja APBD 2024 yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dia menjelaskan Realisasi Belanja Daerah 2024 sebesar Rp1,133 triliun atau 87,11 persen dari target Rp1,301 triliun.
Sementara itu, Realisasi Pendapatan Daerah 2024 mencapai Rp1,082 triliun atau 97,40 persen dari target Rp1,111 triliun dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah 2024 sebesar Rp256,813 miliar atau 91,38 persen dari target Rp281,260 miliar.
Walaupun disisi lain, yakni retribusi belum mencapai target bahkan masih jauh dari target, hal ini dikarenakan ada target yang terlalu tinggi di bidang perparkiran tepi jalan umum, yang memang masih menjadi perhatian serius untuk digali kembali potensinya kedepan.
“Evaluasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memantau dan mengevaluasi kinerja para pejabat kepala daerah, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” imbuh Pj Aries.
Proses evaluasi kinerja pejabat kepala daerah ini dilakukan secara berkala untuk menilai pencapaian mereka terhadap target-target yang telah ditetapkan, efektivitas kebijakan yang diimplementasikan, serta kemampuan mereka dalam memimpin dan mengelola wilayahnya.
Evaluasi ini juga bertujuan untuk menilai sejauh mana kebijakan-kebijakan yang diterapkan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat daerah setempat. (Ananto Wibowo)