MALANG POST – Koleksi satwa di Batu Secret Zoo bertambah lagi. Teranyar, kebun binatang ini kedatangan satwa baru berupa Red Panda dan Jerapah. Satwa ini merupakan hasil kerja sama dalam International Breeding Program antara Jawa Timur Park Group dengan Japanese Association of Zoos and Aquariums (JAZA).
Batu Secret Zoo menjadi lembaga konservasi kedua yang memiliki koleksi satwa Red Panda di Indonesia. Red Panda bernama Kaito telah datang di Batu Secret Zoo Juli lalu. Kaito berjenis kelamin jantan dengan usia genap 2 tahun ketika dikirimkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang.
Kaito tidak sendirian, pada bulan Oktober 2024 Red panda bernama Fujimaru datang di Batu Secret Zoo, berjenis kelamin jantan dengan usia 2 tahun, juga dikirimkan dari Tama Zoological.
“Selain satwa Red Panda, Batu Secret Zoo juga mendapat dua ekor Jerapah betina bernama Aki dan Yuno yang berumur 1 tahun. Jerapah ini didatangkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang dan juga 1 ekor Jerapah jantan berumur 1 tahun bernama Kiryu yang didatangkan dari Toyohashi Zoo, Jepang. Ketiganya datang Batu Secret Zoo pada tanggal 10 November 2024,” Tutur Manager Marketing and Public Relations JTP Group, Titik S Ariyanto, Jumat (13/12/2024).
PT Bunga Wangsa Sedjati mewakili Jawa Timur Park 2, Batu Secret Zoo menjadi kebun binatang pertama di Indonesia yang bergabung dengan JAZA, dalam program penangkaran konservasi satwa. Manajemen Batu Secret Zoo menyiapkan exhibit yang sesuai dengan ketentuan dan design dari JAZA sebagai syarat dapat didatangkannya satwa ini.
“Tidak hanya menerima satwa saja, melalui kerja sama antara Jawa Timur Park Group juga akan mengirimkan satwa Malayan Tapir ke Tama Zoological Garden,” imbuh Titik.
Kemudian pada, Minggu 15 Desember 2024 mendatang, lanjut Titik, Jawa Timur Park 2 berkesempatan untuk menyambut kedatangan Mr. Takeyama Kenichi, Konsul Jendral Jepang yang akan berkunjung ke Batu Secret Zoo.
Dia akan melihat langsung satwa hasil dari kerja sama International Breeding Program tersebut, yaitu Red Panda dan Jerapah. Dalam kunjungan itu, juga akan dilakukan presentasi dan forum diskusi bersama Mr. Takeyama Kenichi serta jajaran direksi Jawa Timur Park Group.
Lebih lanjut, Titik juga menyampaikan, jika populasi satwa Red Panda dan Jerapah semakin menurun di alam. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) masuk dalam kategori terancam punah akibat kehilangan habitat dan perburuan liar.
“Dengan bergabungnya Batu Secret Zoo dalam program breeding Red Panda dan Jerapah. Kami terus berkomitmen dalam konservasi satwa serta pengembangan exhibit menjadi lebih baik lagi. Sehingga dapat menarik para pengunjung dan menjadi tempat yang nyaman untuk satwa-satwa,” tutup Titik. (Ananto Wibowo)