MALANG POST – Kampanye hari ke 18 dimanfaatkan pasangan Nurochman dan Heli Suyanto berkunjung ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Minggu (13/10/2024) sore.
Kedatangan pasangan calon Wali Kota Batu itu disambut meriah pedagang dan pengunjung pasar. Terdengar teriakan “sae…sae..sae“, saat Nurochman dan Heli Suyanto memasuki pasar.
Dalam kunjungannya di pasar tiga lantai itu, Nurochman dan Heli berbincang dengan pedagang dan pengunjung. Mereka mendengarkan langsung keluhan pedagang.
Dari keluh kesah itu, pasangan ini akan berupaya menuntaskan satu persatu masalah yang ada di Pasar Induk Among Tani.
SAPA PEDAGANG: Cak Nur dan Mas Heli saat menyapa pedagang di Pasar Induk Among Tani Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Salah satu pedagang kuliner Nur Sodiq menyebut pasangan Nurochman dan Heli merupakan putra daerah. Dimana Nurochman dari Sumberejo dan Heli dari Sumberbrantas.
“Kami yakin putra daerah akan lebih paham dengan kondisi masyarakatnya, dibandingkan paslon lain yang bukan putra daerah,” tutur Nur Sodiq.
“Kami juga berharap, ketika Cak Nur dan Mas Heli nanti terpilih, kondisi pasar akan lebih diperhatikan dan jadi lebih baik lagi. Sehingga pasar jadi lebih ramai dan ekonomi masyarakat berputar deras,” imbuhnya.
Ketua Paguyuban PKL Raos Santoso Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Kinun menambahkan, seluruh anggotanya sangat senang dengan kedatangan pasangan Nur dan Heli.
“Anggota kami ada 54 orang semuanya satu suara untuk memenangkan Cak Nur dan Mas Heli,” tuturnya.
Ia berharap pasangan ini bisa memajukan pedagang UMKM Kota Batu.
Untuk memajukan UMKM Pasar Induk Among Tani, Kinun punya konsep rumah adat. Dimana paguyuban PKL yang tergabung jadi anggotanya, gerobaknya dihias rumah-rumah adat Nusantara.
“Ini yang kami tawarkan ke Cak Nur dan Mas Heli. Sehingga UMKM di Pasar Induk Among Tani punya konsep tersendiri yang menarik dan unik, ini juga sesuai dengan label Kota Batu sebagai Kota Wisata,” paparnya.
Ia yakin, konsep itu bisa terwujud apabila Kota Batu dipimpin Nurochman-Heli.
“Wes wajib’e wong Mbatu jadi pemimpin di daerahnya sendiri,” tutupnya.
(Ananto Wibowo).