MALANG POST – Jumlah desa di Kabupaten Malang, yang mengalami kekeringan bertambah. Itu terjadi lantaran kekeringan dan hujan yang sudah lama tidak turun di wilayah-wilayah tersebut.
Sebelumnya, ada tiga desa yang tersebar di dua kecamatan, mengajukan permohonan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, agar diberikan bantuan air bersih.
Sedangkan desa yang kini mengalami kekeringan diantaranya Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Zainudin, Selasa (24/9/2024), kepada wartawan mengatakan, jika sebelumnya Desa Sumberoto dan Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, meminta BPBD bantuan air bersih. Karena wilayah desanya telah mengalami kekeringan, saat musim kemarau seperti sekarang ini.
“Saat ini, BPBD Kabupaten Malang mencatat ada empat desa, yang kesulitan air bersih, akibat kekeringan.”
“Tambahan satu lagi desa yang mengalami kekeringan, yakni Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Jadi total desa yang mengalami kekeringan, kini berjumlah empat desa yang tersebar di dua kecamatan,” jelasnya.
Dengan bertambahnya desa yang mengalami kekeringan, lanjut dia, pihaknya sudah menyiapkan 18 tandon air bersih, untuk dikirim ke Desa Ringinsari.
Dari belasan tandon air tersebut, rinciannya10 tandon portabel dan delapan tandon yang terbuat dari terpal.
Sementara, belasan tandon air itu, sudah didistribusikan ke desa yang mengalami kekeringan. Untuk masing-masing tandon air, berkapasitas 1.500 liter untuk kebutuhan warga di satu Rukun Tetangga (RT).
“Selain BPBD yang mendistribusikan air bersih di Desa Ringinsari, ada juga salah satu perusahaan rokok di wilayah Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, yang juga membantu air bersih dengan menggunakan truk tangki air yang berkapasitas 5000 liter air,” terang Zainudin.
Bahkan seperti diberitakan sebelumnya, Polres Malang juga melakukan droping air bersih ke wilayah Kecamatan Donomulyo dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Karena di wilayah tersebut juga terjadi kekeringan akibat musim kemarau.
Droping air bersih tersebut, menggunakan truk tangki milik Polres Malang, yang berkapasitas 5000 liter air.
Polres setempat juga berkolaborasi dengan BPBD dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, dalam mendistribusikan air bersih pada desa yang mengalami kekeringan.
“Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Polres Malang, terhadap masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Terutama di musim kemarau seperti sekarang ini.”
“Jika ada desa yang membutuhkan air bersih akibat kekeringan, segera melaporkan ke kami. Selanjutnya akan kami didistribusikan air bersih ke wilayah yang kekeringan,” pintah Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto. (*/Ra Indrata)