MALANG POST – Sekitar 700 pelari, peserta Siwo PWI Malang Night Run 2024, memulai lari di malam hari berjarak 8 km, dari depan Balaikota Malang. Pada Sabtu (7/9/2024) malam kemarin.
Secara simbolis, Ketua Sementara DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, melepas peserta even yang pertama kali digelar sepanjang lima tahun terakhir.
Ikut mendampingi Forkopimda Kota Malang. Dalam momen yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI sekaligus HUT ke 78 Bhayangkara.
Siwo PWI Malang Raya Night Run menjadi semakin menarik, karena Ketua PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, juga hadir. Didampingi Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim dan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono.
Zulmansyan, yang mantan Ketua PWI Riau, mengaku bakal menduplikasi even yang didukung penuh oleh Satpol PP Kota Malang ini, di seluruh Indonesia. Dia pun
Sangat bergembira, saat mengalungi medali kepada para peserta yang berhasil mencapai finish di depan gedung DPRD Kota Malang.
Begitu pula Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom, serta pejabat lainnya juga antusias dalam mengalungi para peserta di garis finish.
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M. Han beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XL, Ny. Fines Aris Gunawan, malam itu memilih menjadi peserta dan pasangan ini dengan enteng berhasil finish.
“Event Siwo PWI Malang Raya Night Run 2024 ini, sangat luar biasa. Ini pertama kali di Indonesia dan saya berharap bisa diselenggarakan di tempat lain juga. Teman-teman PWI di seluruh Indonesia, bisa mencontoh kreativitas ini,” kata Zulmansyah.
Menurutnya, even ini tidak sekadar menjadi kompetisi semata. Tetapi merupakan upaya para pengurus PWI Malang Raya, mendekatkan diri kepada masyarakat. Selain itu, juga menjadi langkah bersama meningkatkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di kota setempat.
“Teman-teman di Malang Raya telah berhasil menyerap aspirasi. Karena night run saat ini digemari masyarakat dan ini juga bagian silaturahim dengan masyarakat,” katanya.
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim pun berharap event ini menjadi kalender tetap PWI di Jawa Timur. “Kegiatan ini sangat luar biasa, saya berharap menjadi kalender tetap,” ujarnya usai mengalungkan medali pelari bersama Ketua PWI Malang, Cahyono, Ketua Siwo PWI Jatim dan sejumlah pengurus PWI Jatim.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Baihaqi juga menyambut baik digelarnya SIWO Malang Raya Night Run 2024 ini.
“Karena acara ini bisa menjadi sarana memperkenalkan daerah wisata di wilayah Kota Malang,” sebutnya.
Sejumlah obyek wisata warisan kolonial yang menjadi ikon wisata Kota Malang, yang harus dilalui peserta diantaranya Alun-Alun Tugu Malang – Balai Kota Malang – Kayutangan Heritage – Ijen Boulevard – Simpang Balapan hingga Stasiun Malang (Kotabaru), sebelum finish di depan gedung DPRD Kota Malang.
Karena itu Baihaqi berharap ke depan acara ini bisa menjadi bagian event tahunan di Kota Malang. “Karena ini tidak hanya ajang lari tapi juga menggerakkan ekonomi Kota Malang,” ujarnya.
Tidak ada kata-kata sambutan dalam acara pelepasan di depan Balaikota Malang. Acaranya dikemas simple, namun penuh warna dan semarak. Para pejabat Forkopimda yang melepas juga memegangi satu bendera bersama-sama.
Beberapa atraksi seperti Barongsai dari Klenteng Eng An Kiong dan tari topeng menyemarakkan acara itu sesaat sebelum para runner dilepas.
Para pelari harus menempuh jarak kurang lebih 8 kilometer, menyusuri titik-titik dimana ada heritage Kota Malang. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 35 menit saja bagi peserta pertama yang memasuki garis finish.
“Tidak ada juara, karena ini sifatnya fun-fun saja,” kata Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono. Karena itu semua peserta SIWO PWI Malang Night Run 2024 ini mendapatkan medali yang secara khusus dipesankan dari China. (*/Ra Indrata)