BERKUNJUNG: Stadion Soepriadi saat mendapatkan inspeksi dari Tim Risk Assesment Mabes Polri, untuk menentukan kelayakannya sebagai venue Liga 1 musim 2024/2025. (Foto: Istimewa)
MALANG – Manajemen Arema FC semakin mantap memilih Stadion Soepriadi di Kota Blitar, sebagai home base baru Singo Edan di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 ini.
Terlebih dengan adanya peningkatan yang signifikan pada kualitas stadion. Setelah dilakukan renovasi. Untuk bisa memenuhi standar Liga 1.
Warga Kota Blitar dan sekitarnya, menjadi sangat antusias dalam menyambut kompetisi tertinggi di tanah air tersebut. Termasuk mendukung Arema FC yang bakal memulai kompetisi pada Senin (12/8/2024) mendatang.
“Kami menerima banyak dukungan dari warga Blitar. Mereka sangat antusias dengan kehadiran Arema FC di Blitar. Selain itu, pemangku kebijakan di Kota Blitar, juga memberikan respon yang sangat positif,” ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Selasa (6/8/2024)
Salah satu perhatian utama dari masyarakat, terkait harga tiket pertandingan. Manajemen telah menetapkan, harga tiket ekonomi sebesar Rp150 ribu. Sementara untuk kategori lainnya masih dalam tahap penyesuaian.
“Warga juga beberapa Aremania via medsos, mendesak agar segera dirilis tiket online. Agar mereka segera bisa membeli. Terkait harga, mereka rata-rata masih sangat memahami,” ungkap Inal, sapaan akrab Yusrinal Fitriandi.
“Terima kasih atas dukungannya. Kami memahami, banyak pihak yang memberikan masukan terkait harga tiket.”
“Namun perlu diingat, manajemen telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk perbaikan dan renovasi stadion, agar sesuai dengan regulasi Liga 1,” jelas Inal.
Selain itu, pemilihan Kota Blitar sebagai home base, juga mempertimbangkan faktor efisiensi biaya transportasi bagi para suporter.
Dibandingkan dengan opsi sebelumnya, seperti Bali atau Bantul, jarak tempuh dari Malang ke Blitar jauh lebih dekat.
“Kami berharap Aremania bisa memahami kondisi ini dan berpikir realistis. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin Arema FC akan terus berkembang dan semakin dekat dengan para penggemarnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Stadion Soepriadi sudah mendapat rekomendasi dari Tim Risk Assesment Mabes Polri, untuk digunakan Arema FC sebagai homebase di Liga 1 musim 2024/2025.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, M Aminurcholis, mengaku sudah mendapatkan hasil asesmen. Dengan nilai 71-73. Yang artinya, kondisinya baik dan direkomendasikan untuk kompetisi tertinggi di tanah air.
“Tim risk assesment Mabes Polri, juga sudah melakukan wawancara dengan berbagai pihak. Mulai dari Manajemen Arema FC, Panpel Arema FC dan juga dengan kami.”
“Mereka juga sudah melakukan peninjauan langsung terkait kondisi, maupun fasilitas di Stadion Soepriadi,” ujar Aminurcholis.
Meskipun Stadion Soepriadi dinyatakan layak, lanjut Cholis, tim risk assessment dari Mabes Polri, tetap memberikan sejumlah catatan pendukung. Seperti penambahan mebeler atau perlengkapan ruang administrasi dan monitor kamera CCTV, juga harus ditempatkan di stadion.
Termasuk juga ada beberapa pengaturan, yang terkait dengan fasilitas di stadion. Tetapi tidak sampai mengubah bangunan secara fisik. (*/ Ra Indrata)