MALANG POST – Indonesian College Golf Championship (ICGC) Series 1, resmi berlangsung di Araya Golf Club House, pada Minggu (4/8/2024). Universitas Brawijaya (UB) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Brawijaya Golf, menjadi tuan rumah.
Diikuti 17 kampus dari seluruh Indonesia, turnamen yang berlangsung sehari itu, setiap kampus membawa satu hingga dua tim unggulan. Kampus itu diantaranya Universitas Brawijaya (UB) Malang, UMM, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universtas Negeri Surabaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Dipenogoro dan Universitas Petra
Ketua Pelaksana ICGC #Series 1, Achmad Farhan Kurniawan, menyebut tujuan utamanya, untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa golf amatir di Indonesia, untuk berkompetisi secara profesional. Serta meningkatkan kualitas mereka dalam olahraga Golf.
“Ada tiga jenis pertandingan yang kami kompetisikan. Yaitu individu putra dengan juara 1, 2, dan 3. Individu putri dengan juara 1, 2, dan 3. Terakhir pertandingan tim, memperebutkan juara 1 dengan piala bergilir, kemudian juara 2 dan 3,” jelas Farhan.
Ajang golf untuk mahasiswa seperti ini, sebutnya, belum pernah diadakan. ICGC ini adalah yang bertama kali. Yang menjadi wadah, khususnya mahasiswa di Indonesia, untuk menunjukkan bakat, skill dan kompetisi olahraga golf.
JUMPA PERS: Didied Poernawan Affandy, bersama Achmad Farhan Kurniawan dan Daffa Putra Hardian, dalam opening ceremony di Araya Golf Club House, Sabtu (3/8/2024). (Foto: M. Abd. Rachman Rozzi/Malang post)
Daffa Putra Hardian, Ketua Umum UKM Brawijaya Golf, menjelaskan, turnamen golf ini memiliki visi dan misi, untuk menyatukan dan membina atlet-atlet berprestasi di bidang golf mahasiswa se-Indonesia.
“Dengan dukungan penuh dari Alumni Brawijaya Golf (ABG), UKM Brawijaya Golf merupakan UKM pertama di Indonesia, yang mampu menggelar turnamen golf antar mahasiswa,” kata Hardian.
Target peserta, lanjutnya, adalah mahasiswa dari berbagai kampus di seluruh Indonesia. Kali ini, bisa diikuti oleh 17 perguruan tinggi.
Sebelumnya, Didied Poernawan Affandy, pembina UKM Brawijaya Golf, Sabtu (3/8/2024), dalam konferensi pers menegaskan, Indonesian College Golf Championship adalah seri pertama. Diharapkan bisa terus berlanjut pada seri-seri berikutnya.
Didied juga menyampaikan keinginannya, untuk mengubah stigma. Bermain golf itu mahal. Baginya mahal itu relatif. Dalam bulutangkis maupun olahraga apapun, bisa mahal dalam segi peralatannya.
“Jadi, golf ini tidak seperti yang orang pikirkan. Bahkan, mahasiswa pun bisa bermain golf. Seperti mahasiswa di Universitas Brawijaya, yang rutin latihan setiap minggu,” tandas Didied (M. Abd. Rachman Rozzi)