![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240424-WA0008-1024x680.jpg)
Malang Post – Dalam rangka peningkatan kompetensi jajaran satuan teritorial di Kodam V/Brawijaya Kodim 0833/Kota Malang menerima Kunjungan kerja dari Tim Wasev Sterdam V/ Brawijaya.
Bertempat di Aula Makodim 0833/Malang Jl. Kahuripan No. 6 Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang-Rabu(24/4/2024).
Rombongan Tim Wasev Sterdam Kodam V/Brawijaya yang dipimpin oleh Mayor Inf Sampak, S.Ag Pabanda PuanTer Kodam V/Brawijaya melaksanakan pengawasan dan evaluasi pada kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter TA 2024 Kodim 0833/Malang.
Kedatangan Tim Wasev tersebut disambut oleh Danramil di ruang loby Kodim 0833/Malang. Beserta perwira staf.
Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter TA 2024 yang digelar di Aula Makodim 0833 Kota Malang dengan tujuan dapat memperkuat pengetahuan dan keterampilan aparat komando kewilayahan khususnya personil Kodim 0833 Malang, dalam melaksanakan tugas pokok secara efektif dan efisien di wilayah binaan masing- masing.
Danramil 0833/Malang Kapten Kav Sumaryono membacakan Sambutan Dandim 0833/Malang, menyampaikan Staf Teritorial Kodim 0833 Kota Malang dalam hal ini membidangi peningkatan kemampuan apkowil sesuai dengan program kerja Kodim 0833 menggelar serangkaian pelatihan yang meliputi.
Lima Kemampuan teritorial, Sikap Teritorial, Pengetahuan UU ITE Komunikasi Efektif, Literasi Digital Perilaku Penggunaan Medsos dan Digitalisasi Data Teritorial, ungkapnya.
Pengetahuan Penanggulangan Bencana, dan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab di wilayah teritorial dengan masing-masing Danramil dan Perwira staf sebagai pemateri, pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Wasev Sterdam V/Brawijaya Mayor Inf Sampak, S.Ag, menyampaikan amanat Aster Kodam V/Brawijaya, dengan inti sambutan Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode terkini dan teknologi modern untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya.
Selama pelatihan, aparat komando kewilayahan khususnya para Babinsa jajaran Kodim 0833/ Kota Malang diberikan kesempatan untuk berlatih dalam situasi lapangan yang realistis menghadapi tantangan yang mungkin terjadi di wilayahnya.
“Diharapkan dengan digelarnya kegiatan ini seluruh aparat komando kewilayahan memahami situasi,kondisi lingkungan hubungan sosial baik dari adat istiadat dan budaya.
Berhubungan baik dengan pemerintah daerah serta tokoh agama,adat,pemuda dengan menggunakan kecanggihan teknologi dan informasi guna mendukung pembinaan teritorial sebagai salah satu tugas pokok aparat komando kewilayahan,”tegasnya.(*)