
TERDUGA: Lima orang mengendarai dua sepeda motor matic, memasuki pelataran parkir Hotel Dewarna. Diduga pelaku curanmor, yang mengeksekusi sepeda motor Honda Beat milik WRY. (Foto: Tangkapan Layar)
Malang Post – WRY (48) warga asal Balen Bojonegoro, Jawa Timur. Kehilangan sepeda motor matic Honda Beat warna hitam, nopol N 5984 DN, saat menginap di Hotel Dewarna Jalan Letjen Sutoyo, Klojen Kota Malang. Kejadian diperkirakan pukul 04.00 WIB menjelang Subuh.
Kerabat korban, DI (37), warga Singosari yang sehari-harinya menjadi ojek online (ojol), menjelaskan, sepeda motor yang hilang tersebut, setiap hari dipakai ngojek.
“Kakak (WRY) dapat fasilitas mobil dari kantornya. Jadi motor itu saya pinjam untuk kerja ojol. Saya baru tahu hilangnya pas mau rencana keluar beli sesuatu, sekitar pukul 9.30 pagi,” jelas DI, saat diwawancarai Malang Post via sambungan ponselnya, Jumat (29/03/2024).
Dari rekaman CCTV milik hotel, jelas DI, ada dua sepeda motor, masing-masing dengan tiga penumpang, memasuki pelataran parkir hotel. Mereka yang diduga mengambil motor tersebut. Karena terlihat sudah ada pembagian tugas. Ada yang mengambil motor dan lainnya mengawasi.
“Saya mencoba meminta keterangan dan pertanggungjawaban pihak keamanan hotel. Tapi tidak ada kejelasan dan kesanggupan apa-apa. Hotel hanya akan memperlihatkan CCTV untuk laporan kehilangan ke kepolisian,” katanya.
DI juga mengaku tidak mendapatkan bantuan apapun dari Hotel Dewarna. Termasuk berangkat ke Mapolsekta Klojen, tidak tidak ada pendampingan.
“Termasuk uang sepeserpun, tidak keluar dari mereka. Padahal jelas-jelas motor saya hilang. Harusnya mereka peka dan berempati, memberikan bantuan uang buat laporan ke Polsek,” ungkap DI.
Karena tidak ada empati maupun bantuan yang didapat, DI pun langsung mempublikasikan kronologi kehilangan sepeda motor Honda Beat-nya.
“Bukan untuk menjelek-jelekkan Hotel Dewarna Hotel. Tapi kami minta bantuan atau solusi dari netizen. Siapa tahu ada berkenan membantu mencarikan solusinya,” tuturnya.
Tetapi DI tetap bersikukuh akan meminta pertanggungjawaban pihak hotel. Karena WRY adalah tamu Hotel Dewarna. Hilangnya pun ada di pelataran parkir Hotel Dewarna.
“Kalau kehilangan menjadi tanggungjawab pribadi, lha kakak saya menginap di sini bayar. Fasilitas yang disediakan dan diberikan ke tamu, salah satunya keamanan aset kendaraan milik tamu. Mestinya mereka turut menjaga dan diamankan,” tandasnya.
WRY sendiri, tutur DI, sudah semingguan menginap di Hotel Dewarna. Karena sedang bertugas dan mengurus penempatan di Malang.
Manajer Hotel Dewarna, Novi, ketika dikonfirmasi melalui ponsel hanya menjawab singkat. “Sudah dalam penyelidikan kepolisian,” katanya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)
Cerita nya tidak 100% benar apa yg di sampaikan 2 aktor dalam berita tersebut