Malang Post – Para peserta didik di Kota Batu harus lebih giat pergi sekolah dan belajar. Ini seiring naiknya jumlah anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Kota Batu. Dibanding tahun 2023 lalu, BOSDA tahun 2024 ini naik Rp900 juta.
BOSDA adalah bantuan operasional sekolah yang berasal dari Pemerintah Daerah untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Satuan Pendidikan Dasar, Satuan Pendidikan Menengah, Sekolah Luar Biasa, Sekolah Keterpencilan, Kelas Olahraga dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang digunakan untuk kegiatan operasional pendidikan, nutrisi susu dan makanan tambahan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori menyatakan, anggaran BOSDA Kota Batu pada tahun 2023 lalu sebesar Rp12,1 miliar. Lalu pada tahun 2024 anggaran BOSDA Kota Batu mencapai Rp13 miliar.
“Ini berarti ada kenaikan besaran anggaran BOSDA Kota Batu sebesar Rp900 juta dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini karena kami menambahkan anggaran untuk peserta didik SD dan SMP Negeri sebesar Rp5 ribu per siswa,” papar Chori, Jumat, (15/3/2024).
BERMAIN: Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori saat bermain bersama anak-anak di salah satu SD di Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Dengan adanya kenaikan tersebut, dia memaparkan, untuk peserta didik tingkat SD Negeri akan mendapatkan Rp30 ribu per bulan. Sedangkan untuk peserta didik SMP Negeri sebesar Rp40 ribu per bulan.
Kemudian untuk peserta didik di SD Swasta akan mendapatkan Rp25 ribu per bulan dan peserta didik SMP Swasta akan mendapatkan Rp35 ribu per bulan. Kenaikan anggaran BOSDA di SD dan SMP Negeri dikarenakan sekolah negeri tidak boleh menarik anggaran dari peserta didik.
“Di sekolah swasta masih diperbolehkan menarik anggaran kepada siswa. Sedangkan di sekolah negeri tidak boleh menarik sepeserpun,” imbuh dia.
Dengan adanya peningkatan BOSDA menjadi Rp13 miliar tersebut. Akan diperuntukkan kepada 39.103 peserta didik yang ada di Kota Batu. Dengan rincian di tingkat PKBM sebanyak 661 siswa, PAUD dan TK sebanyak 8.383 siswa, SD sebanyak 10.751 siswa dan SMP sebanyak 19.308 siswa. (Ananto Wibowo)