
KE MALANG: Pemain Arema FC saat berada di bandara. Mereka akan melakukan recovery sebelum laga pekan ke-29 di Malang. Sekaligus persiapan menghadapi Ramadan. (Foto: Arema Official)
Malang Post – Selepas menuntaskan laga pekan ke-28. Menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Arema FC memutuskan kembali ke Malang, untuk melakukan recovery.
Di laga yang berlangsung pada Rabu (6/3/2024) itu, Arema FC gagal meraih kemenangan. Kedua tim hanya bisa bermain imbang tanpa gol.
Masih beruntung, meski hanya mendapat tambahan satu poin, posisi Arema FC tidak bergeser dari zona aman di klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024.
Saat ini, posisi Arema FC berjarak tiga poin dengan Persita Tangerang, yang berada di posisi ke-16. Dengan poin yang sama dengan PSS Sleman, 31 poin, Arema FC masih bisa berada di posisi ke-14.
Pelatih skuadra Singo Edan, Widodo Cahyono Putro, menyebut, kegagalan timnya meraih poin penuh, karena pertandingan cukup berat. Sementara kondisi fisik pemainnya, sudah terkuras habis di tiga pertandingan sebelumnya.
“Pertandingan tadi (Rabu malam, Red.) memang cukup berat. Dalam arti, kondisi pemain tidak pada top performance. Karena dari empat pertandingan, tenaga mereka terus diforsir. Tenaganya benar-benar dikuras habis,” kata Widodo C. Putra, seusai laga Rabu malam lalu.
Beruntung di pekan ke-29 nanti, Arema FC masih memiliki waktu recovery sedikit panjang. Arema FC baru akan dijamu Persita Tangerang, pada Rabu (13/3/2024) mendatang.
Meski di masa recovery tersebut, Arema FC harus menyesuaikan dengan bulan Ramadan. Yang secara otomatis bakal berpengaruh pada metabolisme pemain.
Tak heran di masa jedah ini, Widodo memilih untuk membawa pulang pemainnya. Dengan menggelar recovery di Malang.
“Ada tiga hari untuk berlatih normal. Sampai hari Minggu (10/3/2024) pagi, sebelum kita latihan di puasa. Kemudian Senin (11/3/2024), saat kita melakukan perjalanan ke Tangerang, sudah dalam kondisi puasa,” kata Widodo C. Putro.
Mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini, memang punya tugas berat. Mengembalikan kondisi fisik pemain, untuk mencapai top performance.
Widodo mengaku, bakal mengandalkan dokter Tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.OK dan fisioterapis Reta Arroyan, dalam memulihkan kondisi fisik pemain Arema FC. Mereka bakal bekerja keras membantu tugas sang pelatih.
“Tentunya nanti kita ada evaluasi. Yang pertama akan kita lakukan, adalah recovery terhadap kondisi fisik pemain.”
“Inilah tugas kita semua. Terutama di tim medis, dokter dan fisioaterapis. Kita juga berikan nutrisi dan vitamin. Ini yang kita dorong, agar pemain bugar kembali,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Di samping mengandalkan tim medis, Widodo juga menekankan, pemulihan kondisi fisik pemain, kembali kepada diri pemain sendiri.
Karenanya, para penggawa Singo Edan diminta menjaga kondisi kebugaran mereka, jelang lawan Persita Tangerang.
“Saya berharap kepada pemain, agar bisa menjaga kebugaran. Karena kita tidak bisa mengawasi mereka terus. Mereka harus bisa menjaga diri.”
“Mulai dari pola makan sampai waktu istirahat, mereka harus bisa mengatur. Kami percaya pemain-pemain kami, karena mereka sudah bermain di liga profesional,” tandas mantan pelatih Bali United ini. (Ra Indrata)