Malang Post – Sivitas Akademika Universitas Negeri Malang (UM), tiada henti dalam mengukir prestasi.
Terbaru, tiga program studi (prodi) UM, yaitu Pendidikan Teknik Bangunan (PTB), Pendidikan Matematika dan Desain Komunikasi Visual (DKV), berhasil memperoleh dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024.
Ketiga prodi tersebut, menerima dana hibah PKKM 2024 tingkat pusat pada awal bulan ini.
Tentu hal ini bukanlah perkara yang mudah, bagi masing-masing prodi. Mulai dari tahap persiapan untuk bersaing dengan kampus dari seluruh Indonesia, hingga tembus memperoleh hibah dana PKKM 2024.
Dana hibah PKKM adalah bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Baik untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Bertujuan untuk mendorong, memfasilitasi dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka, serta mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Wakil Dekan I FMIPA UM, Prof. Dr. Sri Rahayu Lestari, M.Si., merasa bangga dengan perolehan dana hibah PKKM.
“Sebagai warga FMIPA UM (Fakultas Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam UM), tentu merasa bangga. Sebab mendapatkan pendanaan PKKM 2024 ini harus bersaing dengan banyak prodi di seluruh Indonesia,” tutur Prof. Sri Rahayu Lestari.
“Mendapatkan dana ini, adalah prestasi yg diakui secara nasional. Persiapan ditekankan pada koordinasi terkait program kerja, yang akan diajukan di proposal PKKM 2024. Karena target PKKM di liga 1 (UM termasuk liga 1) adalah internasionalisasi prodi itulah program yang kami utamakan,” lanjutnya.
“Koordinasi dilakukan di tingkat departemen. Fakultas juga melakukan koordinasi. Bantuan dari universitas juga sangat membantu persiapan proposal PKKM ini, dengan waktu yang tidak banyak untuk menyiapkan proposal PKKM,” jelas Wakil Dekan I FMIPA UM.
Pihaknya juga menjelaskan, ini kali ketiga fakultas FMIPA UM memperoleh pendanaan PKKM. Dengan rincian, prodi pendidikan Biologi (2021), prodi Kimia (2023) dan prodi pendidikan Matematika (2024).
Kepala Program Studi (Kaprodi) PTB UM, Dr. Ir. Dwi Siswahyudi, M.T. juga menyampaikan rasa senang atas capaian dalam memperoleh dana hibah PKKM 2024 ini.
“Di balik perasaan sangat senang, mendapat alokasi pendanaan dari Ditjen Dikti yang akan dipergunakan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen menuju internasionalisasi, perlu kehati-hatian ekstra. Karena baru pertama prodi PTB mendapatkan anggaran ini. Maka pelaksanaanya harus hati-hati transparan dan terbuka,” pungkas Dr. Dwi.
Kaprodi PTB UM ini, juga menyampaikan langkah selanjutnya untuk mengoptimalkan dana hibah yang diperoleh prodi TPB.
“Pelaksanaan program PKKM ini akan di koordinir oleh Tim Universitas (LP3), yang dalam waktu dekat akan dikumpulkan ketiga prodi tersebut untuk membahas rencana tindak terkait mekanisme pelaporan, penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan dan lain sebagainya.
“Sementara untuk di tingkat prodi PTB sendiri, akan menyiapkan tim untuk mengelola Program PKKM ini dengan membuat Term Of Reference (TOR) pelaksanaan kegiatan,” jelas Dr. Dwi.
Capaian prestasi ini, merupakan sebuah motivasi bagi seluruh civitas akademika UM. Untuk senantiasa berpartisipasi pada semua program yang telah ditawarkan kampus, guna meningkatkan kompetensi lulusan kampus dan tidak menyia-nyiakan kesempatan. (M. Abd Rahman Rozzi)