Malang Post – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi, yang mengeluarkan abu vulkanik setinggi 800 meter dari pusat kawah Gunung Semeru, di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi mengatakan, letusan itu terjadi pukul 06.02 WIB dengan kolom abu intensitas sedang berwarna putih hingga kelabu mengarah ke tenggara.
“Amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 131 detik,” kata Yadi dalam laporan yang diterima Antara.
Sedangkan pada 12 Februari 2024 dalam periode 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Semeru telah mengalami 19 kali gempa letusan, satu kali gempa guguran, dan 11 kali gempa hembusan.
Gunung Semeru merupakan gunung api paling aktif di Indonesia. Sepanjang tahun lalu, tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami 29.131 kali erupsi.
PVMBG terus memantau secara visual dan instrumental Gunung Semeru dari dua pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang; serta di Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. (*/ Ra Indrata)