LOKAL: Dendi Santoso yang sempat absen di latihan perdana, sudah mulai bergabung dengan pemain lainnya. Pelatih Arema FC, bakal merancang program uji coba seminggu sekali. (Foto: Arema Official)
Malang Post – Bagi Arema FC, mereka masih akan turun kembali di Liga 1 musim 2023/2024, pada Senin (5/2/2024) mendatang. Saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tetapi persiapan untuk itu, sudah dilakukan sejak Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, kembali berlatih mulai Senin (8/1/2024) lalu.
Hal itu dilakukan pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, agar pemain-pemainnya siap dengan kekuatan penuh di lanjutan kompetisi nanti.
Apalagi jika melihat hasil empat laga terakhir sebelum break kompetisi, masih banyak hal yang perlu dibenahi dari penggawa Singo Edan.
Dalam empat laga terakhir tersebut, Arema hanya bisa meraih satu kemenangan. Tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Lima gol berhasil dicetak, tetapi gawang Arema FC kebobolan enam gol dalam empat laga tersebut.
“Saya sangat kecewa di empat laga terakhir. Kita bisa menciptakan banyak peluang dan seharusnya kita bisa mencetak gol. Tapi kita tidak bisa mencetak gol,” kata Fernando Valente.
Data statistik menyebutkan, dalam empat laga itu, Arema mencatatkan 33 peluang, dengan rata-rata 8,25 peluang perlaga. Namun efektivitas Arema dalam menyelesaikan peluang menjadi gol, hanya 15 persen.
Fernando Valente bertekad memperbaiki penyelesaian akhir Arema untuk lanjutan Liga 1 2023-2024. Ini akan menjadi salah satu fokus pihaknya dalam sesi latihan.
“Kami akan benahi ini. Kami sudah tahu bagaimana caranya bisa sampai ke momen untuk mencetak gol. Tapi ternyata pemain tidak bisa mencetak gol. Kami harus memperhatikan hal tersebut,” sebutnya.
Salah satu cara yang akan digunakan pelatih asal Portugal ini, adalah dengan mengagendakan uji coba tiap pekan sekali.
Fernando pun sudah menyusun program latihan, untuk mengisi masa persiapan. Selain latihan rutin setiap harinya, laga uji coba juga menjadi prioritasnya.
“Kalau berapa kali uji coba, itu tergantung klub lawan yang bisa kita dapatkan. Tapi, dari persiapan tiga minggu ini, kita berusaha menggelar laga uji coba tiap minggunya,” kata Fernando.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini memahami, kesulitan apa saja yang harus dihadapi untuk menggelar laga uji coba untuk Arema. Salah satunya tentu soal mencari lawan tanding.
Tak ada salahnya menjajal sesama klub Liga 1 untuk beruji coba. Jika tak ada, tentu klub lokal bisa menjadi opsi terbaik bagi Arema.
“Yang sulit itu kan menemukan tim bagus, yang bisa menjadi lawan tanding untuk kita. Kami sudah menghubungi beberapa tim, kita lihat saja nanti,” sebutnya.
Selain itu, pelatih berusia 64 tahun ini juga berharap, pemain mudanya yang saat ini bergabung Timnas Indonesia, Arkhan Fikri, untuk segera kembali dan bergabung dalam latihan Arema FC.
Itu karena meski sudah dicoret dari Timnas Piala Asia 2023, tetapi Arkhan Fikri tetap diboyong pelatih Timnas, Shin Tae-yong ke Qatar.
“Kami menunggu kedatangan Arkhan kembali ke tim. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Makanya saat ini kami fokus ke pemain yang ada dulu,” kata Fernando.
Fernando Valente tak meminta Arkhan Fikri langsung gabung sesi latihan Arema begitu namanya diputuskan tak masuk skuad Indonesia di Piala Asia 2023 (10/1/2024) nanti.
Pelatih asal Portugal itu bakal memberikan waktu recovery yang cukup untuk si pemain.
Arema sendiri sudah memulai aktivitas latihan di tahun 2024 ini sejak Senin (8/1/2024) kemarin. Mereka bersiap untuk laga Pekan 24 yang baru digelar awal Februari nanti.
“Setelah Arkhan pulang dari Timnas, tentu dia butuh waktu istirahat sebentar sebelum gabung latihan. Yang bisa kami lakukan hanya menunggu sampai dia siap gabung latihan kami lagi,” pungkasnya. (*/ Ra Indrata)
