Malang Post – BSO Sanggar Sedaya, yang merupakan organisasi di bawah Fakultas MIPA Universitas Islam Malang (Unisma), berhasil melaksanakan salah satu program yang menarik dan tentunya bermanfaat.
Bertujuan untuk meningkatkan soft-skill dan rasa nasionalisme terhadap karya batik, BSO Sanggar Sedaya melaksanakan pengabdian masyarakat, terkait pelatihan batik tulis untuk Siswa di MA Al-Hidayah, Karangploso, Kabupaten Malang.
Program ini bertema: “Sedaya Goes to School: Contemporary Batic Fabric of Biology”. Diikuti 30 peserta, terdiri dari Siswa dan Siswi maupun para Guru di MA Al-Hidayah.
Pelatihan batik dilaksanakan dengan beberapa sesi. Dibuka dengan pemaparan materi Biology Oppurtunity oleh Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si., M.Si., dosen FMIPA sekaligus Ketua Inkubator Bisnis Unisma.
Ia memaparkan peluang Biologi sangat luas ketika lulus. Antara lain Profauna, Ina Food, BISI, KalGen, Kalbe, Yayasan Gajah Sumatra, Sasa, Miwon, Bank Syariah Indonesia, Freeport Indonesia, Otsuka, LIPI, MUI, Cimory, hingga Yayasan Internasional Animal Rescue.
Menariknya, pada tema Bioentrepeneur, Dr. Sama’Iradat meyampaikan, pada abad 21 ini adalah milik Biologi. Saat ini sumber daya alam hayati, telah mencuat ke permukaan dunia dan banyak dipergunakan dalam berbagai kegiatan ekonomi baru. Yakni ekonomi yang menggunakan sumber daya alam sebagai basisnya. Sehingga dapat mendorong kemajuan dalam bidang pangan, farmasi, Kesehatan hingga agriculture.
Hal tersebut akan berpeluang menjadi solusi bagi masalah ekonomi, sosial budaya dan lingkungan yang terjadi saat ini.
Selain itu, juga ada pemaparan materi batik teknik mencanting, dari Ketua Umum BSO Sanggar Sedaya, Khafivatul Fikriyah. Sekaligus Founder Tawangagung Batik & Gallery.
Dilanjutkan pemaparan materi oleh Maulana Wanikma, Pengurus BSO Sanggar Sedaya tentang teknik pewarnaan.
Para siswa sangat berantusias mengikuti pelatihan batik ini. Beberapa alat yang telah disediakan oleh BSO Sanggar Sedaya, berupa seperangkat alat untuk mencanting dan pewarnaan. Seperti midangan, canting, kuas dan warna.
Kegiatan ini dibagi dalam delapan kelompok, sehingga dari beberapa kelompok terdiri atas 3-4 siswa dan guru yang melakukan teknik pencantingan dan pewarnaan.
Di akhir acara, dilaksanakan Expo-kampus dari Prodi Biologi FMIPA Universitas Islam Malang, yang diwakilkan kepada Azis Mawardi dan Laila Nihayatul. Dengan memperkenalkan profil Program Studi Biologi, yang merupakan salah satu program studi di Universitas Islam Malang, dengan keunggulan serta mahasiswa yang berprestasi di dalamnya.
Acara ditutup dengan pembagian beberapa doorprize untuk siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan dari panitia. Kemudian dilakukan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia. (M. Abd. Rahman Rozzi)