
Malang Post – Kehilangan Gustavo Almeida dos Santos, yang hengkang ke Persija Jakarta dengan status pinjaman. Mau tidak mau menjadikan pelatih Arema FC, harus berpikir keras mencari pengganti dari pemain yang ada.
Apalagi hingga tiga hari menjelang menjamu Persik Kediri, pada Senin (27/11/2023) sore, tanda-tanda pemain asing pengganti striker Brasil itu, belum juga menunjukkan kemajuan.
Sementara satu pemain asingnya, yang biasa ditempatkan di posisi penyerang sayap, Charles Lokoli Ngoy, kondisinya juga masih meragukan. Pemain asal Australia itu, meski dibawa ke Bali tapi tidak dalam peak performance. Dia masih cedera yang didapat dalam sesi latihan.
Pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente pun, harus menyusun strategi untuk bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada. Salah satu caranya, adalah dengan memanfaatkan ruang strategis yang bernama half-space.
Dalam kacamata pelatih Portugal ini, sepak bola modern tak bisa lepas dari pemanfaatan ruang-ruang strategis tersebut. Pihaknya cukup paham tentang keuntungan bermain di half-space tersebut.
Bagi pelatih berusia 64 tahun itu, half-space adalah ruangan strategis di mana pemainnya bisa lebih banyak mendapatkan keuntungan.
“Ketika bermain di halfspace, pemainnya berada dekat dengan sentral permainan, tapi juga bisa melebar ke sisi lapangan,” sebutnya.
Selain itu, kata Fernando Valente, ada keuntungan lain bagi tim yang menyerang dengan memanfaatkan celah sempit bernama half-space tersebut.
Menurutnya, berada di half-space berarti timnya lebih dekat dengan gawang lawan, tapi tetap bisa menjaga keseimbangan.
“Konsep kita adalah bagaimana selalu mendapat posisi bagus di sekitar bola. Ketika menyusun permainan, kami selalu berusaha memberi pilihan kepada pemain yang memegang bola dengan beragam jalur umpan, karena dekat dengan gawang lawan,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Fernando Valente menegaskan, bermain di half-space akan berpotensi membuat lawan kebingungan. Terlebih pelatih lawan yang tak memiliki kontra-strategi untuk mengatasi permainan strategis tersebut.
“Half-space merupakan ruang yang paling menguntungkan. Ruang half-space membat lawan kebingungan, karena ada di tengah.”
“Jadi, saya rasa, tim yang lebih paham soal ruang ini, bisa menciptakan lebih banyak masalah bagi tim lawan,” imbuh pelatih kelahiran Porto ini.
Meski demikian, Fernando Valente mengakui jika tingkat pemahaman para penggawa Arema, tentang permainan half-space ini berbeda-beda.
Namun, yang ditekankannya, ruang strategis itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh timnya untuk bisa mencetak gol.
“Ini adalah proses yang kita jalani. Namun, ketika dalam permainan saya coba menunjukkan kepada pemain saya, bahwa ini ada ruang di situ.”
“Tinggal bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan ruang tersebut. Ini sebabnya kita perlu waktu untuk memahami konsepnya,” tandasnya. (*/ Ra Indrata)
Apakah artikel ini mencantumkan statistik atau pencapaian signifikan yang melibatkan Gustavo Almeida selama bermain untuk Arema FC, dan bagaimana pengaruhnya terhadap tim? Regard Telkom University