Malang Post – Ratusan pecatur dari seluruh Indonesia beradu strategi di Kota Batu. Mereka harus memeras otak untuk bisa membawa pulang gelar juara Turnamen Terbuka Catur Wali Kota Cup 2023. Event tersebut dibuat untuk menyemarakkan HUT ke 22 Kota Batu.
Total ada 132 pecatur yang mengikuti event besutan Pemkot Batu dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Batu ini. Dari ratusan pecatur itu, ada sejumlah master catur nasional yang ikut ambil bagian.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menyatakan, selain menyemarakkan HUT ke 22 Kota Batu. Lewat event catur tersebut, juga bertujuan untuk mengenalkan potensi pariwisata Kota Batu.
“Percasi bersama panitia HUT ke 22 Kota Batu mengadakan sebuah turnamen Catur Terbuka Wali Kota Cup 2023,” kata Arief, Minggu (15/10).
Pada event tersebut, dia mengungkapkan jika antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Sebab jika dihitung secara keseluruhan, total pendaftar turnamen tersebut tembus 200 orang. Kemudian sebanyak 132 orang pecatur bertanding.
“Master catur nasional yang sudah punya nama juga ikut bertanding di event ini. Para peserta bukan hanya dari Kota Batu saja. Namun juga berasal dari Kediri Gresik, Surabaya, Jember, Bali dan sejumlah daerah lainnya,” papar dia.
Karena event tersebut terbuka. Maka peserta umum dari semua gender dan kalangan boleh mengikuti. Dimana ada anak berusia 11 tahun juga mengikuti event tersebut.
“Bisa dilihat, dalam pertandingan ini, ada atlet catur mura melawan atlet yang usianya sudah cukup senior,” beber dia.
Pada turnamen catur itu, menggunakan sistem Swiss. Sehingga sampai babak akhir semua peserta masih diikutsertakan. Dimana pemenangnya akan diambil dari nilai tertinggi. Pihaknya telah menyiapkan hadiah berupa uang tunai bagi para pemenang.
Pihaknya berharap, melalui turnamen catur terbuka Wali Kora Cup 2023 itu. Dapat dijadikan seperti baru para atlet catur. Serta menjadi sarana berwisata di Kota Batu. Melalui kegiatan tersebut, juga bertujuan untuk mewujudkan sport tourism di Kota Batu.
“Kedepannya event ini akan kami gelar rutin setia tahun. Tentunya dengan diikuti hadiah yang lebih besar dari saat ini. Serta kesiapan panitia yang lebih matang,” ujar dia.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melihat, gelaran event di Kota Batu sudah mulai membaik. Terutama untuk event olahraga skala nasional sudah mulai banyak digelar. Lewat event olahraga sangat berpengaruh signifikan dengan perkembangan pariwisata daerah.
“Sport tourism merupakan dua hal yang saling mendukung. Semakin banyaknya event kejuaraan nasional dan internasional yang digelar di Kota Batu. Maka akan semakin mengangkat potensi wisata yang telah berkembang saat ini,” ujar Aries.
Menurut dia, dengan semakin banyaknya atlet dan peserta yang hadir dalam sebuah event. Akan mendukung sektor pariwisata dan akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap, akan semakin banyak event kejuaraan nasional dan internasional yang digelar di Kota Batu. Dengan adanya hal tersebut, akan memperkuat dan mengangkat potensi pariwisata. Kemudian berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Aries sangat optimistis, apabila banyak event dan kejuaraan olahraga tingkat nasional dan internasional yang digelar di kota ini. Akan mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat yang semakin signifikan.
Utamanya dalam sektor UMKM serta tingkat kunjungan hunian hotel dan restoran. Dengan adanya hal tersebut, pihaknya berharap event kejuaraan olahraga menjadi sport tourism. Dimana Kota Batu sangat terbuka untuk menjadi tuan rumah gelaran kejuaraan olahraga nasional dan internasional.
“Sport tourism harus dilaksanakan secara rutin di Kota Batu. Terutama olahraga yang sesuai dengan kondisi geografis Kota Batu. Yang jelas kami ingin mengembangkan sport tourism karena kami adalah kota wisata. Kedepannya kami berharap ada event besar yang akan digelar di Kota Batu,” tandasnya.(Ananto Wibowo)