![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG-20230221-WA0044-1024x658.jpg)
Malang Post – Dalam waktu beberapa bulan ke depan. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai akan melakukan evaluasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemkot Batu. Proses itu dirasa perlu dilakukan guna memperbaiki kinerja ASN.
“Evaluasi perlu dilakukan. Sehingga apabila ada yang kurang, bisa kami perbaiki kinerjanya. Kemudian kalau ada yang lebih, bisa kami bagi dengan OPD-OPD lain yang kurang. Namun yang jelas evaluasi dan rotasi itu berbeda,” jelas Aries.
Sebelum melakukan rotasi, Aries bersama DPRD Kota Batu ingin melihat dulu seperti apa kinerja para ASN. Jika hasil dari hasil evaluasi itu tidak bisa diperbaiki, maka akan dilakukan sejumlah tindakan. Salah satunya dengan melakukan asesmen dan membuat shelter.
“Jika bisa diperbaiki, akan kami perbaiki dan ditingkatkan. Contohnya seperti menyekolahkan. Itu merupakan salah satu solusi untuk memperbaiki kinerja. Rencana seperti itu pasti ada,” ujarnya.
Terhitung mulai bulan Januari hingga Maret mendatang. Pihaknya akan melihat dan mengevaluasi kinerja para pegawai. Dengan melihat seperti apa OPD Pemkot Batu membuat inovasi. Pihaknya juga sudah menyiapkan tim penilai kinerja. Lewat tim itu, akan rutin memberikan laporan kepadanya.
“Saya sudah mendapatkan laporan. Seperti apa kinerja setiap OPD dan segala macamnya. Setelah itu, kami akan lihat hasilnya seperti apa. Jika tidak sesuai maka akan dilakukan rotasi jabatan,” ujar Aries.
Lebih lanjut, dirinya turut mengapresiasi ASN yang sudah bekerja dengan disiplin dan tertib serta bersih dilingkungan kerjanya. Kemudian dia juga mengapresiasi kepada ASN yang sudah bekerja luar biasa dan berada di lapangan setiap saat. Guna memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Tetap tingkatkan kinerja dan akuntabilitas. Serta tertib administrasi dan taat pada aturan yang berlaku,” ujarnya. Aries juga menghimbau, agar para ASN fokus pada program strategis daerah. Yakni pariwisata, pertanian dan UMKM. Sehingga bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Lalu fokus terhadap masalah yang harus dihadapi bersama. Yakni kemiskinan ekstrem dan stunting. Perlu penanganan yang intensif dan kolaborasi dengan semua pihak. Tidak bekerja sendiri,” tegasnya.
Dia juga meminta kepada setiap OPD untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran dan program kegiatan. Terutama belanja pemerintah dengan menggunakan E-katalog dan toko daring untuk membeli produk lokal dan UMKM.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman mengatakan, rotasi jabatan merupakan kebijakan kepala daerah. Untuk merotasi jabatan pastinya Pj Wali Kota sudah mempunyai analisa dan penilaian terhadap kinerja perangkatnya.
“Perangkat daerah berperan penting dalam mendukung capaian program daerah. Sehingga rotasi jabatan harus mengutamakan pada upaya perbaikan kinerja dan perbaikan sistem kerja,” ujar dia.
Menurutnya, dengan menempatkan sosok leader yang visioner berdasarkan kompetensi. Dapat mengarahkan dan menggerakkan jajaran dibawahnya dengan baik. Sehingga program-program yang direncanakan bisa terealisasi dan membawa dampak positif untuk masyarakat.
Dengan adanya rencana evaluasi dan rotasi jabatan. Pihaknya mendukung penuh upaya yang akan dilakukan Pj Wali Kota Batu. Dengan harapan dapat membangun sinergitas dan kompetitif dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam APBD 2023. (Ananto Wibowo)