
Malang Post – Tempat produksi kerajinan bambu di Jalan Panglima Sudirman, No 65, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu ludes terbakar. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada, Jumat (10/2/2023).
Kabid Pencegahan Damkarmat Kota Batu, Santoso Wardoyo menyatakan, sumber api kebakaran tersebut diduga berasal dari stop kontak yang berada di depan kantor tersebut. Dimana stop kontak itu mengalami overload hingga menyebabkan panas yang melelehkan kabel di stop kontak.
“Saat peristiwa itu terjadi, di lokasi kejadian ada seorang penjaga bernama Nuril. Namun dia tak mengetahui kebakaran tersebut saat kondisi api masih kecil. Sebab dia tengah beristirahat setelah lembur hingga malam hari,” katanya.
Saat api sudah membesar, baru penjaga atas nama Nuril itu terbangun. Namun dirinya tak bisa berbuat banyak. Kemudian dia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, bangunan kantor mengalami kerusakan. Kemudian produk jadi hasil kerajinan, bahan meterial kerajinan dan suku cadang peralatan kerajinan hangus terbakar.
“Selain itu, dua unit komputer, satu buah laptop dan mesin produksi pencacah juga hangus terbakar. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, total kerusakan dan kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp 110 juta,” bebernya.
Meski mengalami kerugian hingga ratusan juta, beruntung dalam peristiwa tersebut tak sampai timbul korban jiwa. Selain melakukan pemadaman api, pihaknya turut melakukan pembasahan di lokasi kebakaran. Bertujuan agar tak sampai terjadi kebakaran susulan akibat masih ada sumber api yang belum benar-benar padam.
“Material bambu sangat mudah terbakar. Karena itu kami melakukan pembasahan di lokasi. Sehingga sumber api yang bisa menyebabkan kebakaran susulan tak sampai terjadi,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat. Untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan konsleting listrik hingga mengakibatkan kebakaran. (Ananto W – Yanuar Triwahyudi)