Malang Post – Lengkap sudah komposisinya. Menang beruntun empat kali. Kemudian disusul kalah beruntun, juga empat kali. Lalu masih ada embel-embel lainnya. Empat kali main beruntun, tanpa bisa mencetak gol. Itulah Arema FC. Klub yang berjuluk Singo Edan. Yang sepertinya sudah tak bertaring lagi. Dan gawang kiper terbaik di musim 2021/2022, Adilson Maringa, jadi gampang dibobol.
Sampai laga ke-19, sudah 22 gol yang bersarang. Padahal kemampuan pemain Arema FC menjebol gawang lawan, hanya 20 kali. Bukan sebuah statistik yang menggembirakan, untuk tim yang musim kemarin, nongkrong di peringkat lima besar. Plus dihuni pemain-pemain bintang.
Seperti saat kalah 0-2 dari PSS Sleman, Kamis (26/1/2023) sore. Di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Yang merupakan laga kedua di putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023. Pelatih Javier Roca, langsung menurunkan striker Timnas Indonesia, Muhammad Rafli. Untuk menjadi tandem bagi Abel Camara. Itu masih disokong dua winger yang juga berlabel timnas. Dendi Santoso dan Ilham Udin Armaiyn. Playmakernya juga pemain timnas, Evan Dimas Darmono.
Tapi untuk menjebol gawang Muhammad Ridwan, kiper PSS kelahiran Banten, seperti terhadang tembok kokoh. Masih di tambah faktor ketidakberuntungan. Paling tidak ada empat momen, yang semuanya berhasil dimentahkan Ridwan. Dimulai saat laga baru berjalan dua menit. Ilham Udin yang lepas dari kawalan di sektor kiri, tendangan kerasnya berhasil di blok. Padahal sudah satu lawan satu.
Disusul tendangan Rizky Dwi Febrianto, dari dalam kotak penalti. Hanya berjarak kurang lima meter dari Ridwan. Tapi arah bola persis di badan Ridwan. Tendangan salto Abel Camara, menuju gawang yang sudah kosong. Tapi lagi-lagi berhasil digagalkan PSS. Kali ini Nur Diansyah yang sukses menghalau bola.
Yang lebih tragis. Umpan tandukan kepala Abel Camara, yang tepat di depan gawang PSS. Sayangnya tandukan Dedik Setiawan, yang sempat mengarahkan bola di posisi gawang kosong, justru membentur tiang gawang.
Muhammad Rafli bukannya tidak punya peluang. Di pertengahan babak pertama, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, masih berhasil di blok Ridwan. Dan itu adalah peluang satu-satunya yang didapatkan striker timnas ini.
Sementara dua gol tuan rumah. Justru dihasilkan dari proses yang sangat simple. Bahkan mengarah ke keberuntungan. Seperti gol Irkham Mila di menit 36. Mendapatkan sodoran umpan lambung dan terlepas dari jebakan offside, Irkham sebenarnya sudah terjatuh ketika mencoba mengontrol bola. Tapi tak ada pemain Arema yang bereaksi. Untuk merebut bola yang sempat lepas itu. Kontan saja meski dengan posisi yang masih terjatuh, Irkham berhasil memantulkan bola. Melambung di atas tangan Adilson Maringa, yang sudah mati langkah.
Juga gol kedua yang dihasilkan Yevhen Bokhashvili, di menit 65. PSS Sleman yang mendapatkan hadiah tendangan bebas dari sektor kanan gawang Arema, diambil Jihad Ayoub. Bola membentur gawang dan lagi-lagi Adilson Maringa sudah mati langkah. Ternyata bola pantulan itu mengarah pada kepala Yevhen, yang tinggal mengarahkan saja ke gawang.
Dua gol yang bersarang ke gawang Singo Edan kemarin sore, menjadikan agregat gol Arema FC menjadi minus dua. Posisinya juga terus turun. Kali ini sudah berada di peringkat sembilan. Tetapi bakal rawan tergusur oleh tim lain. Karena jarak dengan tiga tim lain di bawah Arema, semakin mepet. Seperti Persita di peringkat 10, dengan poin 25. Lalu ada Persikabo 1973 dan Persis Solo, yang mengutit di peringkat 11 dan 12. Keduanya hanya berjarak dua poin dengan Singo Edan. (Ra Indrata)
Empat Laga Terakhir Arema FC
26/1/2023 PSS Sleman vs Arema FC 2-0
21/1/2023 PSIS vs Arema FC 1-0
23/1/2023 Bhayangkara FC vs Arema FC 1-0
20/1/2023 Arema FC vs Madura United 0-2