Malang Post – Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kota Malang, akhirnya menggelar Musyawarah Kota (Muskot). Untuk memilih Ketua baru masa kepengurusan periode 2022-2026.
Muskot dihadiri Ketua FORKI Jawa Timur, Samsul Muarif, Wakil Ketua Umum II KONI Kota Malang, Mahmud Yunus.
“Ketua KONI Kota Malang menyampaikan selama ini KONI selalu mensupport FORKI, maka balaslah dengan prestasi,” tegas Mahmud, yang mewakili Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono.
Sementara itu, Ketua Pengprov FORKI Jatim, Samsul Muarif mengatakan, dengan digelar musyawarah tingkat kota ini, diharapkan dapat berjalan tertib dan aman.
“Serta wajib untuk rukun, tingkatkan prestasi, dukung kemajuan olahraga dan prestasi di Kota Malang,” tegasnya.
Dalam Muskot yang digelar di kantor KONI Kota Malang pada Sabtu (5/11/2022) tersebut, nama Supardi terpilih sebagai Ketua FORKI Kota Malang Periode 2022-2026.
“Sebagai ketua terpilih, saya meminta dukungan kepada semua perguruan yang ada di Kota Malang untuk bersama-sama memajukan FORKI kedepan,” tegasnya.
Sebagai informasi, dalam pemilihan ketua FORKI Kota Malang ini, diikuti 10 perguruan se-Kota Malang, yakni KKI (Kushin Ryu M Karatedo Indonesia), Lemkari (Lembaga Karate Indonesia), Funakoshi (Funakoshi Gichin/Shotokan), Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu (Gabdika), dan Shitoryu Indonesia Karatedo (SHINDOKA). Juga Inkai (Institut Karate-Do Indonesia), Inkanas (Institut Karate-Do Nasional), dan Inkado (Indonesia Karate-do), serta BKC (Bandung Karate Club).
Akan tetapi, dari 10 perguruan tersebut, ada dua perguruan yang hanya bisa meninjau kegiatan Muskot tersebut, lantaran masih belum selesa administrasi, yakni Inkado, dan Gabdika. (Ra Indrata)