
Malamg Post – Ketua Umum PBNU Jakarta, KH Yahya Cholil Staquf, bersama rombongan berkunjung ke PCNU Kota Malang. Bermaksud memberikan santunan kepada 34 warga Kota Malang, yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.
Kehadiran orang nomor satu di PBNU ini, didampingi salah seorang pengurusnya, M. Yusuf Hamka. Keduanya menyerahkan santunan kepada sepuluh warga Kota Malang secara simbolis, di kantor PCNU setempat, Selasa (4/10/2022).
Selain bantuan dari PBNU, warga Kota Malang juga mendapatkan bantuan dari Bank Syariah Indonesia, senilai Rp100 juta. Diserahkan oleh perwakilan BSI secara simbolis kepada pihak LAZISNU Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Yahya Cholil Staquf menjelaskan, secara umum PBNU ikut prihatin dan berbelasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan.
“Tentunya ini menjadi satu peristiwa tragis, sekaligus sangat menyedihkan di dunia persepakbolaan. Kami berdoa, semoga para korban yang meninggal dunia, oleh Allah SWT diampuni segala dosa dan kesalahannya. Amal ibadahnya pun diterima disisi-Nya dan dibukakan pintu surga-Nya,” jelas Gus Yahya.
Kemudian perlu ditekankan juga kepada kepada aparat penegak hukum (APH), katanya, membuka seterang-terangnya serta mengusutnya hingga tuntas. Berikan rasa keadilan kepada masyarakat di daerah. Ungkap fakta yang sebenarnya.
“Kami sangat mengecam keras akan aksi tersebut. Sekecil apapun kesalahannya, harus diungkap sesuai hasil tim investigasi. Dimana saat ini masih terus berproses investigasinya. Berikan ketenangan, keteduhan, kenyamanan serta keadilan bagi keluarga korban,” tegasnya.
Dikatakan pula, untuk keluarga yang ditinggalkan kedapatan anak yatim-piatu. Kehilangan bapak-ibunya atau salah satunya, menjadi korban tragedi Kanjuruhan.
Hendaknya dibantu hingga secara mandiri.
“Melalui kepedulian dan dukungan, baik itu Bank Syariah Indonesia, LAZISNU atau pun lembaga keuangan ekonomi lainnya. Sebab, kondisi kalau sudah seperti ini, menjadi tanggungjawab kita bersama. Bagian dari meringankan beban warga tertimpa musibah,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, PBNU juga ikut membuka Posko Terpadu PBNU yang ada di kantor PCNU Kota Malang. Bagi masyarakat yang ingin melakukan pelaporan atau pun pengaduan secara langsung.
Dilanjutkan perjalanan menuju ke PCNU Kabupaten Malang, sekaligus bertakziah kepada keluarga yang ditinggalkan sekaligus menjenguk ke Rumah Zakit. Bagi korban tragedi Kanjuruhan dan disambung lagi ke wilayah Pasuruan. (Iwan – Ra Indrata)