
Malang Post – Pendampingan dan pelatihan keuangan bagi pelaku UMKM sangat penting. Demi kemajuan usahanya, agar tetap stabil dan produktif. Karena itulah, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar pelatihan Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM).
Tema yang diusung: Pelatihan Manajemen Keuangan yang Cerdas Bagi UMKM. Bertempat di Kantor Kecamatan Lowowaru, Kota Malang, Jawa Timur.
TUNM dilakukan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan ini diselenggarakan bagi nasabah PNM Mekaar. Dibuka oleh Pimpinan Cabang PNM Malang, Anang Fatkhur Rochman dan Camat Lowokwaru, Joao Maria Gomes De Carvalho, SIP.
Dilanjutkan dengan PKM Bermakna yang dilakukan oleh Account Officer PNM, pencairan kelompok nasabah PNM Mekaar cabang Lowokwaru. Bahkan mendapat motivasi dan arahan yang menghadirkan narasumber Ir Andreas Eddy Susetyo, MM selaku anggota DPR RI Komisi XI dan Fitri Rahmawari selaku perwakilan dari PEAC Bromo.
Anang Fatkhur Rochma menjelaskan, tujuan diadakan Temu Usaha Nasabah Mekaar tatap muka kali ini, agar nasabah mendapatkan ilmu dan pelatihan manajemen keuangan. Tujuannya, untuk meningkatkan usaha para nasabah PNM Mekaar serta meningkatkan hubungan baik antara PNM dengan nasabah.
“Pelatihan ini dihadiri 30 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar Cabang Lowokwaru Area Malang 8, Region Malang,” pungkasnya.
Hingga 1 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 91,93 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.675 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota dan 5.006 Kecamatan.
Andreas Eddy Susetyo MM, anggota DPR RI Komisi XI menambahkan. Permodalan ini bisa mendukung penguatan ekonomi nasional yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.
“Semoga bantuan permodalan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk menggerakan ekonomi kita yang terkena dampak covid 19,” pungkasnya. (yon/yan)