
Korban saat di pinggir bebatuan Brantas. (Istimewa)
Malang Post – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Selasa (8/6/2021) jelang sore, menggegerkan sekitar lingkungan jembatan Mergosono – Bumiayu atau Jl Kolonel Sugiono Gang 1A, RT 08/RW 06, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Rina alias Yuyun (38) warga setempat. Jatuh dari jembatan dan terhanyut hingga 12 meteran. Nyawanya selamat meski mengalami luka-luka lecet dan memar.
Asmayar (50) Ketua RW 06, memastikan korban salah satu warganya. Ada dua versi kesaksian dari musibah yang menimpa korban saat membuang sekantung sampah.
Pertama, warga yang di atas melihat korban membuang sampah dan ikut terjatuh ke sungai Brantas berkedalaman 1 – 2,5 meter itu. Versi kedua, bikin keheranan lantaran menyangkut kondisi kejiwaan korban.
“Kronologinya, persepsinya ada dua. Ada yang bilang dia buang sampah lalu katut jatuh. Kalau yang di bawah, korban sudah buang sampah lalu naik ke pembatas dan loncat,” sebut Asmayar kepada wartawan.

Diceritakan Asmayar, korban diketahui punya sakit jiwa sejak lama. Perkiraan sekitar 2016. Selama dua bulanan ia menjalani rawat inap di RSJ Lawang.
Namun, kata Asmayar, akhir-akhir ini sikap Yuyun cukup meresahkan warga sekitar tempat tinggal. “Kadang tengah malam, kadang Subuh. Sempat teriak-teriak. Rencananya tadi siang mau lapor,” ujar Asmayar.
Saking resahnya, Selasa siang sebenarnya warga berniat untuk melaporkan perilaku Yuyun di tingkat RT dan RW. Belum sempat inisiatif warga melapor, terjadilah musibah itu.
Saat terjatuh ke sungai, Yuyun terhanyut hingga 12 meter. Nyawanya selamat. Tapi akibatnya, korban mengalami luka lecet dan memar di lengan betis dan kaki. Bersamaan kejadian, datang petugas PMI Kota Malang dan Polsek Kedungkandang.
Ada dugaan, korban mengalami luka serius di bagian kaki. Asmayar, sempat turun ke lokasi kejadian. Sungai Brantas meski kadang berarus deras, kedalamannya bervariasi. Penuh bebatuan. (yan)