
Salah satu unit usaha yang dimiliki PT BWR. (dokumen)
Malang Post – Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Batu berencana membuat dua tempat usaha baru. Dua tempat usaha baru itu rencananya akan dibangun oleh PT Batu Wisata Resourc (BWR). Dua usaha baru itu berupa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan bengkel mobil.
Mantan Kepala Bagian Perekonomian yang baru saja di lantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, Santi Restuningsasi menjelaskan. Sebagai tindak lanjut pembangunan tersebut, pihaknya akan bersurat kepada Bapoelitbangda untuk membuat rencana kajian pembangunan dua usaha baru itu.
“Pembangunan dua unit usaha baru ini merupakan pengembangan usaha BWR Kota Batu,” ujar Santi, Senin (7/6/2021).
Untuk merealisasikan dua unit usaha baru ini pihaknya tak main-main. Beberapa waktu lalu, dia telah melakukan pengecekan di dua lokasi berbeda untuk pengembangan usaha bengkel mobil dan SPBU.
“Misalkan jadi di bangun, lokasinya menggunakan lahan milik Pemkot Batu di Jl Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu,” bebernya.
Setelah melakukan pengecekan di dua titik lokasi. Pihaknya akan menindaklanjuti dengan Bappelitbangda untuk membuat kajian. Apakah lokasi tersebut layak atau tidak jika digunakan sebagai tempat usaha.
Digandengnya Bappelitbangda Kota Batu untuk melakukan kajian tempat usaha. Lantaran pihaknya tak memiliki anggaran untuk melakukan kajian secara mandiri.
“Jika hasil dari kajian itu dinyatakan layak, maka proses pembangunan akan dilakukan oleh Pemkot Batu. Sedangkan PT BWR sebagai pengelolanya,” terangnya.
Disisi lain, Santi mengungkapkan jika rencana pembangunan dua unit tempat usaha baru ini, usulan dari Dirut anyar PT BWR, Mohammad Reza Januari. Ia yang memiliki rencana membuka bengkel mobil untuk ASN Pemkot Batu.
“Ide awal, akan membuka bengkel servis mobil untuk ASN. Sebelumnya BWR juga sudah memiliki bengkel servis motor. Namun seiring berjalannya waktu, berkembang untuk membuka SPBU dilengkapi bengkel servis mobil,” jelas Santi.
Pembangunan itu, secara tak langsung akan menambah pemasukan dari ASN yang servis mobil dan isi bahan bakar. Harapannya, keuntungan yang didapat bisa menambah nilai PAD Pemkot Batu. (yan)