AMEG– Masyarakat petani atau warga yang beraktifitas di lahan terbuka musti waspada jika hujan turun disertai sambaran petir dan kilat. Rabu (5/5/2021) sore saat hujan turun, petir menyambar tubuh petani.
Lokasinya di lahan garap sekitaran Reco Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Musibah menimpa seorang warga yang sedang membajak lahan sawah milik saudaranya.
Dialami Sapawi (51) warga Babaan Desa Ngasem RT 03 RW 09, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Diduga tersambar petir sekitar pukul 15.00, jenazahnya baru ditemukan sekitar pukul 19.00.
“Bukan warga Wagir Mas. Asal Ngajum. Korban bekerja membajak sawah milik orang lain,” cerita Kepala Desa Sitirejo, Buang Suharja kepada malang-post.com, pukul 00.32. Sekitar pukul 23.30, ia bersama anggota Polsek Wagir, baru pulang dari lokasi kejadian.
Diuraikan Buang, korban ditemukan saudaranya sendiri bernama Muhamad Zajuli, warga Reco RT03/RW02 dan
Sutrisno, warga Reco RT04/RW02. “Kejadian sore diperkirakan waktu turun hujan,” ungkap Buang.
Sekitar pukul 22.30, jenazah kemudian diambil di rumah saudaranya dan dibawa pulang ke Ngasem, Ngajum. Sebelumnya, anggota Polsek Wagir memeriksa jenazah korban. Hasilnya positif ada bekas luka bakar di tubuh korban.
“Ada luka bakar di dada dan paha korban. Penyebabnya diduga karena tersambar petir,” sebut Kapolsek Wagir, AKP Sri Widya Ningsih, kepada malang-post.com. (yan)