
Kondisi sepeda motor korban. (Foto: Istimewa)
AMEG – Jalan Raya Desa Talangsuko, Kecamatan Turen atau sekitar Gayam Padi dikenal warga setempat sebagai jalur rawan lokasi kecelakaan. Waspada dan konsentrasilah jika melewati jalur ini.
Kamis (6/5/2021) pukul 07.00, terjadi kecelakaan menimpa seorang pelajar. Korban meninggal seketika, karena terjatuh dengan posisi kepala lebih dulu hingga helm korban pecah.
Musibah dialami, Pixca Jesshen Dwi (18) warga Jl Branjangan RT 01 RW 07, Desa Gedogwetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Ia pengendara Yamaha Byson N 2253 IC.
Adanya kecelakaan sempat tersiar di media sosial Fesbuk. Namun tidak semua komentar netizen bisa dianggap seutuhnya benar dan lengkap.
Hasil olah TKP Unit Laka Lantas Polres Malang didapat, pengendara sepeda motor terjatuh sendiri saat melaju dari Timur ke Barat. Sejumlah saksi berkenan memberikan keterangannya pada petugas.
Kedua, sepeda motor korban yang disebut-sebut modifikasi menjadi trail tidak sepenuhnya benar (lihat kondisi sepeda motor korban). Belum jelas apa sebab ia terjatuh sendiri saat kejadian.
Terkait kejadian, Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Agus Yulianto membenarkan adanya kejadian. Ia selalu menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan konsentrasi saat berkendara. Terlebih saat melewati jalan rawan kecelakaan.
Unit Laka Lantas Polres Malang juga telah memasang papan peringatan agar waspada dan konsentrasi penuh saat melewati jalur rawan kecelakaan. Terutama di sepanjang jalur Pakisaji dan jalur Sumberpucung.
Dihitung dari intensitas terjadi kecelakaan, sebenarnya Talangsuko tidak masuk kategori jalur tengkorak. Meski begitu, warga memang mengenalinya sebagai jalur rawan.
Sementara itu, seorang netizen juga mengingatkan kepada pemotor lainnya. “Innalillahiwainaillaihi rojiun .. dstu Daerah rawan kecelakaan .. tetap hati2 dijalan, selalu baca sholawat saat perjalanan,” tulis DS, seorang netizen. (yan)