AMEG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan warning dan himbauan pada nelayan agar tidak memaksakan diri melaut. Sementara sejumlah nelayan Malang Selatan masih berjuang keras sembari tetap waspada.
Minggu (4/4) pukul 16.00, Ameg.Id sempat kontak dengan salah satu nahkoda perahu Sendangbiru. Kondisi perairan selatan kini susah mendapat tangkapan ikan.
“Kami di jarak 2 – 4 mil. Hasil tangkapan berkurang karena angin dari tenggara. Banyak angin. Gelombang naik, tadi pukul 08.00 – 10.00. Tadi malam angin dari barat, timur, hujan deras,” ungkap Acok, salah satu ndlayan di Sendangbiru.
Ia membaca tanda-tanda cuaca memang kurang bersahabat. Namun bagi nelayan tradisional Sendangbiru, pemahaman antisipasi cuaca buruk sangat dipikirkan matang.
“Tanda-tandanya kami tahu, langit akan mendung gelap dan angin kencang,” ungkap Acok.
Hal senada dikatakan Wahono alias Sogol. Nelayan Sendangbiru memahami tanda-tanda cuaca buruk. Selain pembacaan alam, mereka juga membaca informasi internet.
“Saya pribadi pernah kepergok cuaca buruk. Kalau saya, nelayan sendirian. Pakai jaring. Tidak sampai jauh. Pinggiran. Bisa selamatkan diri ke pinggir. Kadang informasi internet kurang akurat. Tapi nelayan juga paham membaca tanda alam,” ungkap Wahono.
Warga Tambakrejo, Panji yang juga membaca tanda-tanda cuaca kurang baik untuk mencari ikan. Pukul 12.00, ia pulang bersama teman nelayan. Panji menyebut ikan mulai jarang atau sulit didapat. Ia sendiri juga memonitor informasi BMKG terkait badai siklon.
“Benar ada potensi badai. Gelombang tadi pagi naik Mas. Sekitar 3,5 meter, air warna merah keruh. Grafiknya naik. Tiga harian angin dari Timur dan Barat. Efeknya, ikan jarang,” sebut Panji sembari menyebut ada perahu pakai pancing ratusan hanya dapat setengah basket.
Kanit Gakkum Sat Polair Polres Malang Sendangbiru, Iptu Yoni Pribadi, mengingatkan agar para nelayan lebih ekstra hati-hati di laut atau saat melaut.
“Kepada Nelayan Pantai Sendangbiru dan wilayah lainnya Malang Selatan dengan adanya Prakiraan Cuaca daru BMKG tentang Cuaca Ektrim dan Gelombang besar dlm seminggu kedepan, agar nelayan, lebih waspada dan ekstra hati-hati” ungkap Yoni.
Selain karena efek cuaca ini berimbas pada hasil tangkapan, Yoni menghimbau para nelayan untuk bersabar dan tidak memaksakan diri berlayar atau mencari ikan.