
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mulai melakukan penjaringan bakal calon rektor (bacarek) periode 2021-2025.Guna memudahkan para kontestan mendaftar, panitia pun telah me-launching website panjar.uin-malang.ac.id.
Selain itu, informasi penjaringan bacarek hingga tahapan pemilihan rektor (pilrek) juga disampaikan lewat berbagai media informasi lain. “Pendaftaran dan penerimaan dokumen bacarek digelar 25-31 Maret 2021,” kata Dr H Badruddin MHi, Ketua Penjaringan Bacarek UIN Maliki, kemarin.
Pilrek ini merupakan agenda empat tahunan. Panitia memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mendaftar. Tentunya sesuai kriteria dan persyaratan yang ada. “Pendaftar bisa dari dalam UIN sendiri atau dari luar. Nanti kami akan menyurati juga rektor, ketua PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) se-Indonesia agar menyampaikan kepada profesor-profesornya untuk ikut kontesasi,” kata Badruddin..
Diungkapkan Badruddin, dari internal UIN Malang terdaftar 15 guru besar yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar, termasuk dari sisi usia. Di antara mereka adalah Rektor UIN Maliki saat ini, Prof Dr Abdul Haris. Karena, Prof Abdul Haris baru menjabat satu periode. “Usia pendaftar maksimal 60 tahun sampai 28 Juli 2021,” jelasnya.
Menurut Badruddin, berapapun yang mendaftar, baik dari internal dan luar UIN, akan dilayani. Prosesnya, hasil verifikasi dokumen bacarek akan diberikan rektor terlebih dulu. Selanjutnya rektor akan menyampaikan ke senat UIN agar diberi pertimbangan kualitatif. “Jadi senat bukan memilih, tetapi memberi pertimbangan kualitatif,” papar Badruddin.
Selanjutnya, senat akan menyampaikan ke panitia seleksi (pansel) di Jakarta yang berjumlah tujuh orang. Pansel inilah yang akan memilih tiga dan maksimal tujuh calon rektor. Hasil penjaringan pansel ini kemudian diserahkan ke Menteri Agama (Menag).
Terpisah Ketua Senat UIN Maliki Malang, Prof Dr Muhtadi Ridwan MA menyampaikan senat hanya menerima hasil verifikasi dokumen bacarek yang memenuhi syarat untuk diserahkan rektor. “Sifat pemberian pertimbangan kualitatif tertutup. Anggota diberi form dan amplopnya disegel. Antar anggota senat nanti juga tidak mengetahui penilaiannya,” terang Muhtadi.
Saat ini jumlah anggota senat UIN Maliki ada 46 orang. Ia berharap 15 guru besar UIN Maliki yang memenuhi syarat dan yang berminat bisanya mendaftar. “Nanti panitia akan mengirimi form pendaftaran untuk mereka,” kata Muhtadi.
Muhtadi menjelaskan bahwa suksesi pimpinan di perguruan tinggi itu hal biasa, sehingga tak ada yang perlu diributkan. Juga tak perlu blok-blokan. “Kalau mau ya daftar saja,” pungkas Muhtadi.(MA Rozzi-Eka Nurcahyo)
Jadwal Penjaringan Bacarek UIN Maliki
================================
1. 10-24 Maret 2021: Sosialisasi dan pengumuman
2. 25-31 Maret 2021: Pendaftaran dan penerimaan berkas administrasi (dokumen)
3. 7 April 2021: Penetapan hasil verifikasi dokumen bacarek.
4. 8 April 2021: Penyerahan hasil verifikasi dokumen bacarek pada rektor.